Fenomena Childfree Dalam Perspektif Sosiologi Dan Maqashid Syari'ah (Studi Pandangan Tokoh Masyarakat Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun Terhadap Perilaku Pelaku Childfree)

Palupi, Endah (2023) Fenomena Childfree Dalam Perspektif Sosiologi Dan Maqashid Syari'ah (Studi Pandangan Tokoh Masyarakat Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun Terhadap Perilaku Pelaku Childfree). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
ENDAH PALUPI-101190037-HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Palupi, Endah, 2023. Fenomena Childfree Dalam Perspektif Sosiologi dan Maq>as}hid Syari>’ah (Studi Pandangan Tokoh Masyarakat Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun Terhadap Perilaku Pelaku Childfree). Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Soleh Hasan Wahid, M.H.
Kata Kunci/ Keyword: Fenomena Childfree, Sosiologi, Maq>as}hid Syari>’ah, Pandangan Tokoh Masyarakat.
Sesuai dengan agama Islam bahwa memiliki keturunan merupakan salah satu tujuan pernikahan yang memiliki kemaslahatan yang besar bagi keluarga. Efek modernisasi yang terus mengalami kemajuan baik teknologi, budaya sampai dengan pola pikir membuat orang yang tinggal di dunia ini khususnya negara Indonesia memutuskan untuk tidak memiliki anak atau keturunan dengan alasan-alasan tertentu. Bahkan fenomena tersebut tersebar luas karena adanya pernyataan salah satu influencer yang juga didengar oleh masyarakat sampai dengan ujung pelosok desa. Tak terduga, ternyata salah satu penduduk Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun juga memutuskan childfree (bebas anak). Hal tersebut karena adanya trauma berat dan merasakan kemirisan di lingkungan sekitarnya mengenai anak.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana tipe-tipe pandangan tokoh masyarakat Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun terhadap perilaku pelaku childfree perspektif sosiologi? Bagaimana analisis Maq>as}hid Syari>’ah terhadap tipe pandangan tokoh masyarakat Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun terhadap perilaku pelaku childfree?
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualittatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan empiris. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Metode analisi yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode induktif.
Penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pandangan tokoh masyarakat 8 (delapan) menyatakan tidak setuju dengan adanya fenomena childfree karena mudharatnya lebih besar dari pada maslahatnya. Tetapi salah satu tokoh masyarakat ada yang netral dengan hal tersebut karena itu pilihan hidup mereka. Jika melihat dari segi Maq>as}hid Syari>’ah itu terdapat dua pendapat tidak setuju dan netral. Pernyataan tidak setuju jika dilihat dari konsep Maq>as}hid Syari>’ah memiliki kesesuaian dalam hal menjaga keturunan (hifz an-nasl) dan menjaga harta (hifz mal). Sedangkan pernyataan netral memiliki ketidaksesuain dengan konsep Maq>as}hid Syari>’ah karena terputusnya nasab keluarga. Terputusnya nasab menyebabkan adanya konflik keluarga berupa harta peninggalan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Soleh Hasan Wahid
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 31 May 2023 04:39
Last Modified: 31 May 2023 04:39
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23172

Actions (login required)

View Item View Item