Ramadhani, Irwan (2023) Tinjauan Yuridis Terhadap Pemberian Izin Perkawinan Beda Agama Dalam Penetapan Pengadilan Negeri Surabaya (Studi Terhadap Penetapan Nomor 916/Pdt.P/2022/PN.Sby). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
IRWAN RAMADHANI SKRIPSI TO E-THESES.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Ramadhani, Irwan 2023. Tinjauan Yuridis Terhadap Pemberian Izin Perkawinan Beda Agama Dalam Penetapan Pengadilan Negeri Surabaya (Studi Terhadap Penetapan Nomor 916/Pdt.P/2022/PN.Sby). Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing : Nahrowi, M.H.
Kata Kunci/Keywords : Perkawinan Beda Agama, Pertimbangan Hakim, Penemuan Hukum, Hukum Formil, Hukum Materiil.
Isu perkawinan yang berbeda agama akhir-akhir ini menjadi fenomena umum di Indonesia. Pengadilan Negeri Surabaya mengizinkan perkawinan yang berbeda agama bagi laki-laki Muslim dan perempuan Kristen. Dalam Penetapan Nomor 916/Pdt.P/2022/PN.Sby, hakim menetapkan amar memberikan izin kepada Para Pemohon untuk melangsungkan perkawinan beda agama di hadapan pejabat Kantor Dukcapil Surabaya. Merujuk pada Pasal 35 huruf (a) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006, memungkinkan pencatatan perkawinan beda agama setelah mendapat penetapan dari pengadilan, namun mengenai keabsahan perkawinan tersebut tetap bergantung pada penetapan hakim.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana penemuan hukum terhadap pertimbangan hakim secara formil dalam memberikan izin perkawinan beda agama pada Penetapan Nomor 916/Pdt.P/2022/PN.Sby di Pengadilan Negeri Surabaya? Bagaimana penemuan hukum terhadap pertimbangan hakim secara materiil dalam memberikan izin perkawinan beda agama pada Penetapan Nomor 916/Pdt.P/2022/PN.Sby di Pengadilan Negeri Surabaya?.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Dimana sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang menggunakan studi kepustakaan (library research).
Dari analisis yang dilakukan peneliti dapat ditarik kesimpulan yaitu: Pertama, penemuan hukum terhadap pertimbangan hakim secara formil, yang digunakan oleh hakim Pengadilan Negeri Surabaya menemukan hukumnya dengan menggunakan metode interpretasi sistematis dan interpretasi sahih atau autentik, namun dalam pertimbangan hukumnya melewatkan aturan hukum terbaru yaitu Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 68/PUU-XII/2014 yang menolak perkawinan beda agama dengan eksistensi yang lebih kuat karena hakim Mahkamah Konstitusi tinggi jabatannya dalam pengujian materiil Undang-Undang yang berlaku serta Putusannya bersifat final dan tidak dapat dilakukan upaya banding maupun kasasi, sehingga amar penetapannya mengizinkan perkawinan beda agama, sehingga amar Penetapan Nomor 916/Pdt.P/2022/PN.Sby mengizinkan perkawinan beda agama. Kedua, penemuan hukum terhadap pertimbangan hakim secara materiil, hakim menggunakan interpretasi subsumptif, interpretasi sistematis logis dan interpretasi teleologis atau sosiologis, sehingga penemuan hukum oleh hakim merupakan penemuan hukum yang progresif dan hakim dalam menemukan hukum beraliran soziologische rechtsschule.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Nahrowi |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 25 May 2023 07:30 |
Last Modified: | 25 May 2023 07:30 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/22898 |
Actions (login required)
View Item |