Tinjauan Hukum Islam terhadap praktik jual beli Urine Kelinci di desa tumpuk Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan

Wahyudi, Wahyudi (2023) Tinjauan Hukum Islam terhadap praktik jual beli Urine Kelinci di desa tumpuk Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
102180077,WAHYUDI,Hukum Ekonomi Syariah.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAKWahyudi: 2022 Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Urine kelinci Di Desa Tumpuk Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan. SkripsiFakultas Syari‟ah Jurusan Hukum Ekonomo Syari‟ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Fuady Abdullah,M.A.Kata kunci: Jual beli barang najis, hukum jual beli di Desa Tumpuk Kecamatan Bandar PacitanJual beli adalah suatu perjanjian tukar menukar benda atau barang yang mempunyai nilai secara sukarela di antara kedua belah pihak. Jual beli itu dihalalkan apabila objek jual beli itu suci dan bersih. Dalam praktiknya di Kecamatan Bandar, Desa Tumpuk terdapat beberapa peternakan yang memperjualbelikan urine kelinci. Pemaham yang terjadi di Desa tersebuh tidak boleh di perjual belikan sedang kan urine kelinci banyak manfaatnya.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap Produk urine kelinci di Desa Tumpuk Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan.2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap akad jual beli urine kelinci di desa Tumpuk Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan menggunakan metode deduktif yaitu pembahasan yang diawali dengan mengemukakan teori-teori atau ketentuan yang bersifat umum dan selanjutnya dikemukakan kenyataan yang bersifat khusus.Boleh menjual minya yang terkana najis dan memanfaatkanya selain untuk di makan. Sebagaimana boleh memperjualbelikan urine kelinci yang dapat dimanfaatkan, sebagai pupuk cair bagi tanaman, meskipun urine kelinci itu najis. Yang mereka larang adalah memperjualbelikan bangkai, kulit bangakai yang belum disamak, babi dan arak. Dalam aplikasinya urine merupakan barang najis yang menjijikan untuk di pegang ataupun dilihat, namun bagi peternak kelinci dilihat dari segi ekonomi sangat mengutungkan, seperti untuk dijadikan pupuk yang handal perkembangan pertanian.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Fuady Abdullah
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 14 Mar 2023 01:45
Last Modified: 14 Mar 2023 01:45
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/22577

Actions (login required)

View Item View Item