Penundaan Pencatatan Perkawinan Dalam Pernikahan Dini Studi Kasus Di Desa Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan

Rhomadhoni, Desy Nurya (2023) Penundaan Pencatatan Perkawinan Dalam Pernikahan Dini Studi Kasus Di Desa Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
101190027_DESY NURYA RHOMADHONI_HKI.pdf

Download (952kB) | Preview

Abstract

Rhomadhoni, Desy Nurya 2023. Penundaan Pencatatan Perkawinan dalam Pernikahan Dini Perspektif Sosiologi Hukum (Studi Kasus di Desa Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan). Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.
Kata Kunci/Keyword: Sosiologi Hukum, Pencatatan Perkawinan, Pernikahan Dini
Perkawinan yang sah adalah perkawinan yang dilaksanakan sesuai dengan syarat dan ketentuan perundang-undang yang berlaku. Salah satu syarat perkawinan adalah berusia minimal 19 tahun bagi laki-laki dan perempuan. Dalam pasal 2 ayat 2 Undang-undang No. 1 tahun 1974, setiap perkawinan yang dilakukan harus dicatatkan menurut perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut merupakan syarat administrasi yang harus dipenuhi ketika seseorang hendak menikah. Jika kedua syarat diatas tidak dipenuhi, maka perkawinan tersebut tidak sah atau bisa dibatalkan, serta tidak memiliki kekuatan hukum tetap. Dalam ketentuan tersebut belum sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat di Desa Ngariboyo yang mana masih terdapat beberapa yang melakukan penundaan terhadap pencatatan perkawinan, dikarenakan beberapa faktor tertentu.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana faktor-faktor penundaan pencatatan perkawinan dalam pernikahan dini di Desa Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan perspektif sosiologi hukum?
Bagaimana implikasi penundaan pencatatan perkawinan dalam pernikahan dini di Desa Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan perspektif sosiologi hukum?
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data primer dari penelitian ini adalah teori tentang sosiologi hukum, pencatatan perkawinan dan pernikahan dini, hasil wawancara dari para tokoh masyarakat terhadap pencatatan perkawinan dan pernikahan dini. Sedangkan data sekunder adalah buku-buku dan literatur yang berhubungan dengan kajian penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor dari terjadinya penundaan pencatatan perkawinan adalah 1) faktor kurangnya umur dan enggan untuk mengurus dispensasi nikah, 2) faktor sosial budaya, 3) faktor pendidikan, 4) faktor ekonomi, dan 5) faktor married by accident. Kemudian Implikasi dari penundaan pencatatan perkawinan terhadap perkawinan ialah, perkawinan tersebut tidak dianggap sah dan tidak memiliki kekuatan hukum tetap. Perempuan atau istri tidak memiliki hak atas nafkah dan juga harta gono-gini jika terjadi perpisahan. Terhadap anak, ia tidak memiliki hubungan perdata dengan ayah dan keluarga ayah serta tidak memiliki hak mawaris dari ayah. Masih terjadinya penundaan ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap hukum perkawinan yang berlaku.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muhammad Ali Murtadlo
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Mar 2023 02:44
Last Modified: 10 Mar 2023 02:44
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/22542

Actions (login required)

View Item View Item