PANDANGAN DOSEN IAIN PONOROGO TERHADAP SANKSI KEBIRI KIMIA PERSPEKTIF ISTINBATH HUKUM ISLAM

Putra, Sukma Arohman (2023) PANDANGAN DOSEN IAIN PONOROGO TERHADAP SANKSI KEBIRI KIMIA PERSPEKTIF ISTINBATH HUKUM ISLAM. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210116021_sukma arohman putra_hukum keluarga islam.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Putra, Sukma Arohman, 2023. Pandangan Dosen IAIN Ponorogo Terhadap Sanksi
Kebiri Kimia Pespektif Istinbath Hukum Islam. Skripsi. Jurusan Hukum
Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Ponorogo. Pembimbing Khairil Umami, S.H.I., M.S.I.
Kata Kunci : Pandangan Dosen IAIN Ponorogo dan Isitinbath Hukum Islam.
Sanksi kebiri kimia adalah sanksi tambahan yang tercantum dalam Undang Undang
Nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak. Sanksi tersebut adalah pemberian zat
kimia ke alat kelamin untuk menekan libido atau gairah seksual sesorang. Tetapi setelah
ditinjau lebih jauh ternyata hadirnya sanksi ini tidak serta merta mendapat dukungan dan
justru mendapat banyak penolakan.
Munculnya penolakan penolakan atas sanksi ini datang dari berbagai kalangan.
Penolakan tersebut datang dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa
Timur, Majelis Permusyawaatan Ulama (MPU) Aceh, dan aktivis aktivis hukum dan
sosial. Bahwa sanksi kebiri adalah sanksi yang tidak memiliki dasar dan sanksi yang
hanya menyiksa tubuh seseorang. Serta tak terkecuali dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Mereka menganggap bahwa sanksi kebiri kimia adalah sanksi yang tidak sesuai dengan
kode etik kedokteran. Dari fenomena tersebut muncul pertanyaan bagaimana pandangan
dosen IAIN Ponorogo terhadap saksi kebiri kimia perspektif istinbath hukum islam.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif (lapangan) dengan metode pendekatan
deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Lokasi untuk
penelitian berada di wilayah kampus IAIN Ponorogo. Dari data yang diperoleh
selanjutnya proses analisis data dan pengecekan keabsahan data. Sehingga dengan proses
semacam ini dapat diperoleh kesimpulan sebagai jawaban atas dua pertanyaan di atas.
Berdasarkan analisis data, ditemukan hasil analisis sebagai berikut: (1) dasar
pemikiran Dosen IAIN Ponorogo tentang kebiri kimia, sebagian dari mereka berpendapat
bahwa dasar pemikiran mereka adalah Al Qur’an dan Sunnah, sebagian dari mereka lagi
menggunakan dasar pemikiran hukum normatif. Yang berdasar kepada Al Qur’an dan
Sunnah menganggap kebiri tidak layak untuk di terapkan karena tidak sesuai dengan
sumber hukum islam yang utama yaitu al qur’an dan hadist. Sementara mereka yang
berlandaskan kepada hukum normatif menganggap bahwa sanksi kebiri kimia sah untuk
diterapkan karena dalam pembentukanya sudah berdasarkan asas yuridis, sosiologis dan
filosofis. (2) metode berfikir Dosen IAIN Ponorogo tentang sanksi kebiri kimia, bahwa
sanksi kebiri kimia adalah sanksi yang diciptakan untuk menghapuskan keburukan dan
mendatangkan kebaikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Khairil Umami
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Mar 2023 02:44
Last Modified: 10 Mar 2023 02:44
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/22541

Actions (login required)

View Item View Item