Pembacaan QS At-Taubah Ayat 128-129 (Kajian Living Qur'an di Pondok Pesantren Al-Barokah Mangunsuman Siman Ponorogo)

Hariyanti, Wida (2023) Pembacaan QS At-Taubah Ayat 128-129 (Kajian Living Qur'an di Pondok Pesantren Al-Barokah Mangunsuman Siman Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI siap Uploud.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Hariyanti, Wida. 2023. Tradisi Pembacaan Qs At-Taubah Ayat 128-129 (Kajian Living Qur’an di Pondok Pesantren Al-Barokah Mangunsuman Siman Ponorogo). Skripsi, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing Dr. Iswahyudi, M. Ag
.
Kata Kunci : Living Qur’an, Tradisi, QS at-Taubah ayat 128-129.
Amalan pembacaan Al-Qur’an terdapat ayat-ayat tertentu sekaligus memilki manfaat khusus jika benar-benar diamalkan. Dalam perkembangan pengetahuan ilmu tafsir, kajian living Qur’an menyatukan dengan cabang ilmu Al-Qur’an, ilmu sosial, dan adanya berbagai makna serta pandangan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Praktik living Qur’an dalam hakekatnya, sudah ada sejak pada masa Rosulullah SAW, yaitu upaya menangkap makna dan fungsi Al-Qur’an yang dialami masyarakat Muslim. Sebagian masyarakat di Indonesia menggunakan Al-Qur’an di luar kaidahnya, seperti contoh menggunakan Al- Qur’an sebagai jimat, Bermujāhadah, mengmalkan membaca Al-Qur’an di waktu tertentu dan membaca penggalan ayat Al-Qur’an pada waktu tertentu. Salah satu pesantren yang memberlakukan ketentuan membaca surat tertentu yaitu Pondok Pesantren Al-Barokah Mangunsuman Ponorogo. Adapun ketentuan surat yang dibaca oleh kyai dan santri di Pondok Pesantren Al-Barokah yaitu QS at-Taubah ayat 128-129 yang dibaca setiap selesai sholat fardlu (wajib). Kedua ayat tersebut menegaskan sifat mulia Nabi Muhammad SAW dan perintah bertawakal kepada Allah SWT. Sehingga menjadi bagian tradisi penting yang harus dijaga di Pondok Pesantren Al-Barokah Mangunsuman Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan mengambil data dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Melalui teknik pengumpulan data tersebut peneliti menganalisis data yang diperlukan. Tiga poin rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana praktik pembacaan QS at-Taubah ayat 128-129 di Pondok Pesantren Al-Barokah? 2. Apa tujuan pembacaan QS at-Taubah ayat 128-129 di Pondok Pesantren Al-Barokah? 3. Apa makna pembacaan QS at-Taubah 128-129 di Pondok Pesantren Al-Barokah?.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Pertama, praktik QS at-Taubah ayat 128-129 yang dibaca setiap selesai sholat fardlu (wajib) dilaksanakan sebanyak tiga kali setelah selesai sholat Dzuhur, ‘Asar dan Isya’, sebanyak tujuh kali setelah selesai sholat Subuh dan Maghrib. Praktik yang dilaksanakan meliputi tiga hal yaitu, persiapan, pelaksanaan, pasca pelaksanaan. Kedua, tujuan dari tradisi pembacaan QS at-Taubah ayat 128-129 tersebut adalah sebagai bentuk ketakwaan kita kepada Allah, keistiqomahan dalam mengikuti ajaran kyai, mengharapkan keberkahan dari kyai. Ketiga, dalam tradisi tersebut memiliki makna sebagai penjagaan diri, sebagai bentuk kedisiplinan terhadap santri, sebagai bentuk ta’dzim santri terhadap kyai di pondok pesantren.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Iswahyudi
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 07 Mar 2023 01:28
Last Modified: 07 Mar 2023 01:28
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/22418

Actions (login required)

View Item View Item