PENGOBATAN TRADISIONAL DENGAN AYAT AL-QUR'AN DI MAJELIS AL-JAATSIYAH

Adhitama, Alviyan Dwi. (2023) PENGOBATAN TRADISIONAL DENGAN AYAT AL-QUR'AN DI MAJELIS AL-JAATSIYAH. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

Preview

Text DOC-20230304-WA0008..pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

Adithama, Alviyan Dwi. 2023.Pengobatan Tradisional Dengan Ayat Al-Qur’an Di Majelis Al-Jaatsiyah. Skripsi Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Pembimbing, Moh. Alwy Amru Ghozali, S.TH.I., M.S.I.
Kata Kunci : Living Qur’an, Pengobatan Tradisional, Majelis Al-Jaatsiyah
Penelitian ini membahas tentang fenomena al-Qur’an yang hidup ditengah masyarakat dengan kata lain Qur’an in Everyday Life, seperti yang terjadi di Majelis Al-Jaatsiyah yang menjadi tempat alternatif untuk masyarakat dalam pengobatan. Praktik pengobatan di Majelis Al-Jaatsiyah ini memiliki perbedaan dengan praktik pengobatan pada umumnya. Maka fokus pembahasan dari penelitian ini adalah (1) Praktik pengobatan masyarakat di Dsn. Ngemplak, Ds. Sawoo, Kec. Sawoo, Kab. Ponorogo (2) Motivasi masyarakat terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang dijadikan doa sebagai media penyembuhan Dsn. Ngemplak, Ds. Sawoo, Kec. Sawoo, Kab. Ponorogo. (3) Resepsi masyarakat terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang dijadikan pengobatan oleh masyarakat Dsn. Ngemplak, Ds. Sawoo, Kec. Sawoo, Kab. Ponorogo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif diskriptif. Adapun teknik pengumpulan data penelitian adalah dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz dan teori tentang resepsi oleh Ahmad Baidowi.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) Praktik pengobatan yang berada di Majelis Al-Jaatsiyah adalah praktik pengobatan yang menggunakan ayat Al-Qur’an sebagai media untuk penyembuhan, selain itu di dalam praktiknya, menggunakan air dan kertas, hal tersebut menjadi syarat untuk melakukan praktik pengobatan. (2) Motivasi masyarakat melakukan pengobatan di desa Sawoo, karena masyarakat memilih pengobatan tradisional. (3) Pengobatan yang terletak di Majelis Al-Jaatsiyah merupakan salah satu pengobatan tradisional, yang menggunakan ayat Al-Qur’an sebagai media untuk pengobatan. Maka masyarakat yang khususnya berada di pedesaan, tidak asing lagi dengan adanya praktik tersebut. Masyarat menerima dengan baik adanya praktik pengobatan yang terletak di desa Sawoo tersebut, karena di dengan adanya praaktik tersebut maka masyarakat bisa di permudah dengan adanya pengobatan alternatif yang bisa mengobati berbagai penyakit.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor:	Mohammad Alwy Amru Ghozali
Subjects:	22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User:	Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited:	06 Mar 2023 01:46
Last Modified:	06 Mar 2023 01:46
URI:	http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/22368

Actions (login required)

View Item