FUNGSI SIMA’AN ALQURAN DI PONDOK PESANTREN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT (Studi Living Quran Sima’an Alquran Jum’at Pon di Pondok Pesantren Pendowo Walisongo Sedah, Jenangan, Ponorogo)

Puspita, Fadhila Intan (2023) FUNGSI SIMA’AN ALQURAN DI PONDOK PESANTREN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT (Studi Living Quran Sima’an Alquran Jum’at Pon di Pondok Pesantren Pendowo Walisongo Sedah, Jenangan, Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
FADHILA INTAN PUPITA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Puspita, Fadhila Intan. 2022. FUNGSI SIMA’AN ALQURAN DI PONDOK PESANTREN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT (Studi Living Quran Sima’an Alquran Jum’at Pon di Pondok Pesantren Pendowo Walisongo Sedah, Jenangan, Ponorogo). Skripsi. Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negi (IAIN) Ponorogo.
Pembimbing, Muchlis Daroini, M. Kom I.

Kata Kunci: Sima’an Alquran, Antropologi Interpretatif
Kajian Alquran mengalami perkembangan kajian. Bermulai dari kajian teks menjadi kajian sosial-budaya, yang menjadikan masyarakat sebagai objek kajian yang disebut dengan The Living Quran. Sima’an Quran merupakan salah satu dari fenomena masyarakat dalam menghidupkan dan menghadirkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Sima’an ini telah membudaya di kalangan santri dan masyarakat tertentu, sehingga sima’an telah membentuk suatu entitas budaya. Tradisi sima’an Alquran menjadi daya Tarik tersendiri bagi santri dan masyarakat Desa Sedah dengan motif dan motivasi berbeda-beda.
Penelitian ini disusun dengan metode kualitatif. Dalam menggali data, hal yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi atas dokumen terkait. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah penyusunan data, klasifikasi data, pengolahan data, dan interpretatif hasil pengolahan data atau kesimpulan. Untuk menjawab fokus penelitian, peneliti menggunkan metode antropologi interpretatif.
Hasil penelittian ini adalah (1) sima’an Alquran Jum’at Pon merupakan peaktik menghidupkan Alquran di lingkungan pondok pesantren dan masyarakat yang dilaksanakan setiap 35 hari sekali. (2) Motivasi masyarakat dalam mengikuti sima’an ini ialah mengenai motif agama dan no agama. (3) Makna tradisi sima’an Alquran Jum’at Pon menurut perspektif santri yakni sebagai refresing religious, sarana ukuwah, sarana bermunajat kepada Allah, sarana taqarrub kepada Allah, sarana untuk menjaga hafalan Alquran.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muchlis Daroini
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 22 Feb 2023 06:54
Last Modified: 22 Feb 2023 06:54
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/22235

Actions (login required)

View Item View Item