..(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI, UPLOAD ULANG)..Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Mozaik Di Tk Dharma Wanita Ii Lembah Ngijo Babadan Ponorogo

Rahayu, Sri (2022) ..(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI, UPLOAD ULANG)..Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Mozaik Di Tk Dharma Wanita Ii Lembah Ngijo Babadan Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
205180022-SRI RAHAYU-PIAUD.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

SRI RAHAYU. 2022.Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Mozaik Di TK Dharma Wanita II Lembah Ngijo Babadan Ponorogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Ratna Nila Puspitasari M. Pd.
Kata Kunci :Motorik Halus, Anak Usia Dini, Mozaik.
Perkembanganmotorik ianak merupakan suatu proses kematangan yang berhubungan dengan aspek deferensial bentuk atau fungsi termasuk perubahan sosial emosional. Pembelajaran yang membosannkan akan mempengaruhi hasil pembalajar anak. Seperti di TK Dharma Wanita II Lembah Ngijo Babadan Ponorogo bahwasannya anak yang berkreasi menggunakan jari tangan masih kurang, Hal tersebut dikarenakan guru lebih mengfokuskan pada cara menulis angka dan huruf yang benar dan tepat. Sehingga Hal ini membuat pembelajaran kurang menarik, monoton, dan guru pun kurang memperhatikan variasi dalam kegiatan pembelajaran . untuk itu dalam pembelajaran anak TK diperlukannya kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi anak yang dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak. Salah satunya yaitu kegiatan mozaik, pada kegiatan ini anak dapat berkreasi sesuai keinginan anak, dan juga membuat pembelajaran tidak monoton.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mozaik pada kelompok B1 TK Dharma Wanita II Lembah Ngijo Babadan Ponorogo. Adapun indikator kemampuan motorik halus meliputi mengambil potongan kertas sesuai pola, menempel potongan kertas sesuai pola, mengkombinasikan warna, menggunting sesuai garis lurus, menggunting menjadi beberapa bagian, memberi lem sesuai pola, dan menempel potongan kertas dengan rapi.
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan dua siklus. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model Kurt Lewin yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek penelitian ini anak kelompok B1 TK Dharma Wanita II Lembah Ngijo Babadan Ponorogo sejumlah 17 anak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak kelompok B1 TK Dharma Wanita II Lembah Ngijo Babadan Ponorogo dapat ditingkatkan melalui kegiatan mozaik. Peningkatan kemampuan motorik halus anak dapat dilihat dari hasil penelitian yaitu pada pra tindakan diperoleh 3 anak (18%) berada di kriteria berkembang sesuai harapan, pada siklus I diperoleh 9 anak (52%) berada kriteria berkembang sesuai harapan, dan pada siklus II diperoleh 14 anak (82%) berada di kriteria berkembang sesuai harapan. Peneliti berhenti pada siklus II karena sudah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditentukan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ratna Nila Puspitasari
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 12 Jan 2023 01:14
Last Modified: 12 Jan 2023 01:14
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/22193

Actions (login required)

View Item View Item