Kurniawan, Triyoga (2022) ..(LENGKAPI LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN WATERMARK, UPLOAD ULANG)...Tinjauan Kompilasi Hukum Islam Terhadap Pembagian Waris Adat di Desa Serangan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
Triyoga Kurniawan 101180221 HKI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kurniawan, Triyoga, 2022, Tinjauan Kompilasi Hukum Islam Terhadap Pembagian Waris Adat di Desa Serangan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syari’ah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Lia Noviana, M.H.I.
Kata Kunci: Waris, Pembagian, Kompilasi Hukum Islam
Dalam hukum waris Islam pembagian harta peninggalan tersebut dilaksanakan setelah adanya kematian dari orang yang memiliki harta peninggalan tersebut. Para ulama madzab sepakat bahwa harta peninggalan mayit beralih pemilikannya kepada ahli waris sejak kematian, sepanjang tidak ada hutang atau wasiat. Namun, pada kenyataannya banyak masyarakat khususnya di Desa Serangan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo yang memiliki latar belakang religius dari segi kehidupan sosial bermasyarakat tidak menerapkan hukum waris tersebut. Peralihan harta peninggalan tidak segera dilaksanakan walaupun ada seorang yang meninggal dunia
Dalam permasalahan tersebut, dapat ditarik rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana tinjauan Kompilasi Hukum Islam terhadap konsep pembagian waris adat di Desa Serangan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo? Bagaimana tinjauan Kompilasi Hukum Islam terhadap bagian waris laki-laki dan perempuan di Desa Serangan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo?
Dalam menemukan data peneliti menggunakan penelitian dengan berjenis penelitian lapangan (field research) dan menggunakan metode kualitatif. Untuk mendapatkan data, peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada narasumber terkait.
Berdasarkan penelitian dan Analisa data, maka dapat disimpulkan sesuai dengan rumusan masalah sebagai berikut: Konsep pembagian harta warisan sebelum terjadinya kematian pada diri pewaris yang ada di Desa Serangan termasuk hibah, sesuai dengan Pasal 211 disebutkan bahwa hibah dari orang tua kepada anaknya dapat diperhitungkan sebagai warisan. Syarat mendapatkannya warisan adalah terjadinya pewaris meninggal dunia berdasarkannya putusan pengadilan beragama Islam, meninggalkan ahli waris dan harta peninggalan. Penundaan pembagian waris yang ada di Desa Serangan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo menurut Pasal 188 pembagian waris harus segera dilaksanakan karena pewaris sudah meninggal. Pembagian harta waris berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan pemberian sama rata karena ahli waris sudah mengetahui bagiannya masing-masing sudah sesuai dengan pasal 183 yang menyatakan bahwa para ahli waris bersepakat melakukan perdamaian dalam pembagian harta warisan, setelah masing-masing menyadari bagiannya.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Lia Noviana |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 28 Nov 2022 07:09 |
| Last Modified: | 28 Nov 2022 07:09 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/22062 |
Actions (login required)
 |
View Item |
