Analisis faktor yang Mempengaruhi Non Performing Financing (NPF) Pada Bank Umum Syariah Indonesia Tahun 2017-2021

Azizah, Fitria Nur (2022) Analisis faktor yang Mempengaruhi Non Performing Financing (NPF) Pada Bank Umum Syariah Indonesia Tahun 2017-2021. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210817248_Fitria Nur Azizah_Perbankan Syariah.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Azizah, Fitria Nur. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Non Performing Financing (NPF) Pada Bank Umum Syariah Indonesia Tahun 2017-2021. Skripsi. 2022. Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing: Moh. Faizin, M.S.E.

Kata Kunci: Financing to Deposite Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Inflasi, dan Non Perfoming Financing (NPF)

Cara untuk mengukur peningkatan kualitas pembiayaan adalah dengan menggunakan rasio Non Performing Financing (NPF). Non Performing Financing (NPF) adalah rasio perbandingan pembiayaan yang bermasalah dengan total penyaluran dana yang disalurkan kepada masyarakat. Semakin besar pembiayaan yang disalurkan kepada nasabah pembiayaan maka semakin besar kemungkinan terjadinya pembiayaan yang bermasalah. Bank Umum Syariah Indonesia harus memperhatikan faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah dalam melakukan aktivitas penanaman dana. Hal ini dilakukan karena dengan pemahaman yang baik dalam melakukan aktivitas penanaman dana dapat mengurangi terjadinya pembiayaan bermasalah sehingga dapat melakukan keputusan pembiayaan yang tepat dengan memperhatikan risiko.

Tujuan utama penelitian ini adalah: untuk menguji dan menganalisis terdapat faktor apa yang mempengaruhi Non Performing Financing (NPF) di Bank Umum Syariah Indonesia Tahun 2017-2021, untuk menguji faktor apa yang paling dominan Non Performing Financing (NPF) di Bank Umum Syariah Indonesia Tahun 2017-2021. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, yaitu dengan pencatatan atau mengumpulkan catatan-catatan yang menjadi bahan penelitian berupa laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah Indonesia yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan dari tahun 2017-2021. Analisis yang digunakan adalah analisis faktor.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor yang mempengaruhi terjadinya Non Performing Financing (NPF) di Bank Umum Syariah Indonesia Tahun 2017-2021 yaitu Financing to Deposite Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan inflasi. Ketiga variabel harus diperhatikan oleh bank sehingga bank mampu menjaga Non Perfoming Financing (NPF) untuk meningkatkan likuiditasnya. Dengan memperhatikan ketiga variabel tersebut Bank Umum Syariah Indonesia dapat mengatasi risiko setiap saat yang berkaitan dengan pembiayaan bermasalah atau Non Perfoming Financing (NPF) sehingga tidak terjadi penurunan pada pendapatan masyarakat. Faktor dominan yang mempengaruhi Non Performing Financing (NPF) yaitu Financing to Deposite Ratio (FDR) dan Capital Adequancy Ratio (CAR).

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Moh. Faizin
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 28 Nov 2022 07:07
Last Modified: 28 Nov 2022 07:07
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/22059

Actions (login required)

View Item View Item