Implementasi Taklik Talak Dalam Pernikahan Di KUA Kecamatan Pacitan Perspektif Kompilasi Hukum Islam

Saputra, Ronar Angga (2022) Implementasi Taklik Talak Dalam Pernikahan Di KUA Kecamatan Pacitan Perspektif Kompilasi Hukum Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
101180208-RONAR ANGGA SAPUTRA-AHWAL SYAKHSHIYYAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perjanjian perkawinn merupakan sebuah payung hukum untuk melindungi dan menjaga martabat seorang istri. Perjanjian ini dibacakan setelah ijab kabul selesai dilaksanakan yang disebut dengan sighat taklik talak. Dilihat dari urgensinya taklik talak sangat berpengaruh dalam pembentukan keluarga yang harmonis. Selain itu taklik talak dapat melindungi hak dan kewajiban istri. Berdasarkan Kompilasi Hukum Islam pasal 46 ayat 3 menyatakan bahwa:perjanjian taklik talak bukan salah satu yang wajib diadakan pada setiap perkawinan, akan tetapi sekali taklik talak sudah perjanjikan tidak dapat dicabut kembali. Faktanya, di Kecamatan Pacitan masih terdapat pasangan yang belum memahami tentang pentingnya taklik talak. Bahkan, para penghulu di Kecamatan Pacitan juga mengatakan bahwa masih banyak orang yang mengabaikan tentang pentingnya taklik talak. Dengan demikian di Kecamatan Pacitan urgensi taklik talak belum begitu diterapkan. Dalam hal ini perlu adanya peningkatkan pemahaman masyarakat terkait taklik talak.
Berdasarkan kasus diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pendapat penghulu KUA Kecamatan Pacitan Kabupaen Pacitan tentang taklik talak dalam pernikahan perspektif Kompilasi Hukum Islam? 2. Bagaimana urgensi taklik talak bagi pasangan suami istri di Kecamatan Pacitan perspektif Kompilasi Hukum Islam ?
Adapun penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach) yang dilakukan penulis merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di KUA Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pendapat penghulu Kecamatan Pacitan mengenai kewajiban pembacaan sighat taklik talak kurang sesui dengan Kompilasi Hukum Islam. Sedangkan dalam Kompilasi Hukum Islam pembacaan sighat taklik talak bukanlah hal yang wajib. Hal ini sesaui dengan pasal 46 ayat 3 Kompilasi Hukum Islam. Namun, secara umum implementasi taklik talak dalam pernikahan sudah dilakukan di KUA Kecamata Pacitan. Sedangkan urgensi taklik talak bagi pasangan suami istri mengindikasikan bahwa hanya sebagian masyarakat yang paham dan tidak mengabaikan sighat taklik talak. Sehingga hal ini sesuai dengan pasal 45 Kompilasi Hukum Islam, bahwa sebgaian masyarakat sudah melakukan sighat taklik talak yang bertentangan dengan hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Khairil Umami
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 24 Nov 2022 02:19
Last Modified: 24 Nov 2022 02:19
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/21843

Actions (login required)

View Item View Item