Marital Rape Menurut Padangan Akademisi di Ponorogo

Intani, Uswah Siama (2022) Marital Rape Menurut Padangan Akademisi di Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

Preview

Text Marital Rape Menurut Pandangan Akademisi di Ponorogo.pdf Download (17MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Intani, Uswah Siama. 2022. Marital rape Menurut Pandangan Akademisi di Ponorogo. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Yudhi Ahmad Bashori.
Kata Kunci: Marital rape, Pandangan Akademisi, Ponorogo.
Kekerasan seksual adalah salah satu yang menarik dan penting sebagai problematika vital yang terjadi dalam lingkungan masyarakat. Kekerasan seksual diatur dalam undang-undang nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Tindakan-tindakan yang termasuk ke dalam kekerasan seksual diatur dalam pasal 11 ayat 2. Dalam catatan tahunan komnas perempuan tercatat banyak kasus kekerasan seksual dari berbagai lembaga dan organisasi, salah satu tindakan kekerasan yang terlapor adalah marital rape. Marital rape adalah pemerkosaan yang terjadi dalam rumah tangga. Marital rape adalah salah satu term, yang diperjuangkan oleh banyak wanita dan juga para aktivis gender dalam dekade terakhir. Akan tetapi ada juga kalangan yang menolak dengan keras term marital rape ini, salah satu kalangan yang menolak term marital rape ini adalah akademisi. Adanya penolakan ini karena istilah rape atau pemerkosaan hanya terjadi di luar pernikahan, karena perkawinan adalah ikatan yang sah di mata agama maupun negara, sehingga dalam ikatan perkawinan tidak ada yang namanya pemerkosaan. Perbedaan pendapat antara berbagai kalangan tersebut dapat menyebabkan kebingungan di masyarakat, selain itu hal tersebut juga dapat menyebabkan konflik di masyarakat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:1. Bagaimana analisis terhadap konsep Marital rape menurut pandangan akademisi di Ponorogo. 2. Bagaimana analisis terhadap argumentasi akademisi dalam penggunaan istilah marital rape
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode penelitian field research atau penelitian lapangan, di mana peneliti terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data. Peneliti terlibat langsung dengan partisipan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang situasi setempat. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara kepada enam informan, di mana mereka merupakan akademisi yang ada di Ponorogo, dan juga dengan dokumentasi, di mana dokumentasi tersebut bisa berupa buku, arsip, jurnal, skripsi, dan foto yang berkaitan dengan penuh dengan penelitian ini. Analisis data yang digunakan adalah analisis komparatif.
Dari penelitian ini ditemukan tiga kubu untuk penggunaan istilah marital rape, di mana tiga kubu itu adalah kubu setuju, tidak setuju, dan juga netral. Dari tiga kubu tersebut memiliki pendapat yang berbeda untuk penggunaan term marital rape. Tetapi terlepas dari kubu tersebut, sebagian akademisi yang dijadikan sebagai informan memiliki kesamaan tentang istilah marital rape sama dengan nusyuznya suami.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor:	Yudhi Achmad Bashori
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User:	Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited:	23 Nov 2022 02:45
Last Modified:	23 Nov 2022 02:45
URI:	http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/21561

Actions (login required)

View Item