Hak Keperdataan Anak Angkat Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif (Studi Kasus Di Desa Ngadisanan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo)

Hidayah, Desi Robiul (2022) Hak Keperdataan Anak Angkat Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif (Studi Kasus Di Desa Ngadisanan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
101180035_DESI ROBIUL HIDAYAH_HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Hidayah, Desi Robiul. 2022. Hak Keperdataan Anak Angkat Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif (Studi Kasus Di Desa Ngadisanan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo). Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Umarwan Sutopo, Lc., M. H. I.
Kata Kunci: Hukum Islam, Hukum Positif, Hak Keperdataan, Anak Angkat.
Pada dasarnya, anak angkat tidak memiliki hubungan darah dengan orang tua angkatnya. Namun, ia berhak untuk mendapatkan kasih sayang seperti anak kandung, mendapatkan pendidikan yang layak, dan mendapatkan pemenuhan kebutuhan hidup. Hak-hak keperdataan yang sering kali dibicarakan meliputi hak perwalian dalam pernikahannya dan hak kewarisan setelah orang tua angkat meninggal dunia. Hal ini menjadi penting dikarenakan untuk kebaikan anak angkat agar tidak terjadi penelantaran di kemudian hari ketika orang tua angkat meninggal dunia. Oleh karenanya, anak angkat memiliki hak-hak tersebut sebagaimana di atur dalam hukum Islam dan hukum positif yang berlaku.
Penelitian ini mengambil rumusan: (1) bagaimana hak perwalian anak angkat perspektif hukum Islam dan hukum positif di Desa Ngadisanan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo (2) bagaimana hak kewarisan anak angkat perspektif hukum Islam dan hukum positif di Desa Ngadisanan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo.
Adapun jenis penelitian yang dilakukan peneliti merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan menggunakan metode deduktif. Data yang dikumpulkan berupa data primer yang berdasarkan wawancara secara langsung dan data sekunder dari buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang ada pada skripsi ini.
Hasil dari penelitian ini adalah perwalian nikah anak angkat di sini merupakan pernikahan yang sah, baik menurut hukum Islam maupun hukum positif. Hal ini didasarkan pada proses perwaliannya, dimana sebelum terjadinya akad pernikahan pihak keluarga angkat maupun pihak KUA telah menelusuri bahwa tidak ada wali nasab yang bisa menjadi wali nikah untuk saudari INC, sehingga dalam pernikahan tersebut perwalian diserahkan kepada wali hakim dari KUA Kecamatan Sambit. Sedangkan untuk hak keperdataan anak angkat dalam hal kewarisan, di sini ia tidak mendapatkan warisan karena tidak ada sebab yang dapat menjadikan ia sebagai ahli waris karena ia adalah anak angkat. Kemudian mengenai wasiat wajibah, anak angkat juga tidak mendapatkannya dikarenakan orang tua angkat masih dalam keadaan hidup.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Umarwan Sutopo
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 23 Nov 2022 02:34
Last Modified: 23 Nov 2022 02:34
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/21544

Actions (login required)

View Item View Item