Ali, Mashudi (2022) Tinjauan 'Urf Terhadap Tradisi Jagong Pada Walimatul 'Ursy. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
210117154_ALI-MASHUDI_HKI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Mashudi, Ali. 2022. Tinjauan ‘Urf Terhadap Tradisi Jagong pada Walimatul ‘Ursy (Studi Kasus di Desa Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun).. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Anis Hidayatul Imtihanah, M.H.I.
Kata Kunci: Tinjauan ‘Urf, Tradisi Jagong, Walimatul ‘Ursy
Dalam suatu pernikahan, umat Islam disunnahkan untuk melakukan walimah, walimah adalah akad nikah yang disertai dengan adanya suatu acara atau perayaan dengan tujuan pernikahan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan secara sah di suatu daerah dapat diketahui oleh masyarakat umum.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tinjauan ‘Urf terhadap Tradisi Jagong dalam Walimatul ‘Ursy di Desa Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun?, (2) Bagaimana tinjauan ‘Urf terhadap makna-makna yang terkandung dalam rangkaian Tradisi Jagong di Desa Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun?
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kuci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan secara triaggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat penulis simpulkan bahwa, (1) tradisi Jagong merupakan adat atau tradisi, hal ini diindifikasi oleh beberapa hal yaitu, tradisi Jagong telah diamalkan dan dipertahankan oleh masyarakat Desa Geger secara terus menerus dan berulang-ulang ketika acara walimatul ‘ursy di Desa Geger, tradisi Jagong diketahui oleh seluruh masyarakat Desa Geger pada khususnya dan mereka sebagian besar ikut andil dalam kebiasaan ini. Disamping itu juga dilihat dari bentuknya kebiasaan ini berupa kegiatan dan perbuatan yang bebentuk ucapan tentang pengertian tradisi merupakan komponen atau wujud dari sesuatu yang dikerjakan secara terus menerus, maka akan bisa dikatakan sebagai tradisi. (2) ketika ditinjau dari segi keabsahannya untuk mengidentifikasi apakah tradisi Jagong bisa dikatakan absah atau tidak dari sudut padang ’urf, maka penelusuran dalam penerapannya menjadi sangat penting dan signifikan. Tradisi Jagong termasuk ‘urf shahậh, yaitu adalah kebiasaan yang berlaku ditengah-tengah masyarakat yang tidak bertentangan dengan Alquran taupun Sunnah Nabi, tidak menghilangkan kemashlahatan mereka dan tidak pula membawa mudharat bagi mereka dengan catatan bahwa pelaku tradisi Jagong itu mempercayai bahwa Allah SWT lah yang membuat kebahagiaan dan kesenangan dalam rumah tangganya bukan karena tradisi Jagong itu sendiri, tardisi Jagong hanyalah peninggalan para leluhur atau nenek moyang dan bukan termasuk ‘urf alfậsid adalah kebiasaan yang bertentangan dengan dalil-dalil syara’.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Anis Hidayatul Imtihanah |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 23 Nov 2022 01:16 |
| Last Modified: | 23 Nov 2022 01:16 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/21518 |
Actions (login required)
 |
View Item |
