Peran Orang Tua Dalam Memandirikan Anak Tunagrahita Di TK Inklusi Pesantren Anak Sholeh Baitul Qur’an Ngabar Siman Ponorogo

Nurlaila, Siti (2022) Peran Orang Tua Dalam Memandirikan Anak Tunagrahita Di TK Inklusi Pesantren Anak Sholeh Baitul Qur’an Ngabar Siman Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI SITI NURLAILA.pdf

Download (850kB) | Preview

Abstract

Nurlaila, Siti. 2022. Peran Orang Tua Dalam Memandirikan Anak Tunagrahita di Inklusi Pesantren Anak Sholeh Baitul Qur’an Ngabar Siman Ponorogo. Skripsi. Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing, Muhammad Nurdin, M.Ag
Kata Kunci: peran orang tua, kemandirian, anak tunagrahita

Peran orang tua dalam keluarga sangatlah begitu penting bagi perkembangan sang anak. Anak sebagai yang di didik sedangkan orang tua yang menjadi seorang pendidik agar lebih luas pengetahuan yang didapatkan. Setiap orang tua memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam mengasuh, mendorong, memelihara, memfasilitasi segala kebutuhanya, serta melindungi sang anak. Dengan begitu sebisa mungkin para orang tua mengajarkan contoh yang baik kepada anak-anaknya agar bisa ditiru dan diterapkan kembali oleh anak dikehidupan sehari-harinya. Orang tua mengajarkan anak mereka supaya bisa mengatur, mengurus, dan melakukan aktivitas atas tanggung jawabnya sendiri tanpa banyak menggantungkan diri pada orang lain.
Dalam penelitian ini Peran orang tua yang memiliki anak kebutuhan khusus, kami khususkan dalam tiga peran saja: 1) Bagaimana peran orang tua sebagai motivator?; 2) Bagaimana peran orang tua sebagai fasilitator?; 3) Bagaimana peran orang tua sebagai mediator?;. Peneliti hanya mengambil tiga peran orang tersebut karena keterbatasan biaya dan waktu.
Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan para orang tua yang memiliki anak tunagrahita dan guru yang dicatat melalui catatan lapangan atau catatan tertulis. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari dokumentasi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi, ketekunan pengamatan, dan perpanjangan pengamatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) peran orang tua memberikan motivasi atau dorongan kepada anaknya dengan mengajarkan ketrampilan sehari hari dalam rumah tangga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Dari hasil penelitian ini memperkuat teori peran orang tua sebagai motivator. Kemudian menjadi point tambahan adalah kesabaran dan ketelatenan sebagai kunci dalam mendidik mereka menuju kemandirian hidup. (2) peran orang tua sebagai fasilitator dalam pembelajaran anak meliputi beberapa tugas yakni menyediakan fasilitas belajar baik berupa tempat belajar, alat tulis, buku-buku pelajaran, dan lain-lain yang dapat memudahkan anak belajar. Selain itu mainan sepeda dan alat pendengaran. (3) peran orang tua sebagai mediator memiliki peran penting dalam membantu komunikasi dan membantu ketrampilan dalam rumah tangga. Selain itu sekolah juga sangat membantu orang tua yang memiliki keterbatasan wawasan dalam membina anak anak mereka untuk lebih mandiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muhammad Nurdin
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 22 Nov 2022 03:23
Last Modified: 22 Nov 2022 03:23
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/21488

Actions (login required)

View Item View Item