..(TAMBAHKAN LEMBAR PERSETUJUAN YANG DIKETAHUI OLEH KAJUR, GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI, UPLOAD ULANG)..Resiliensi Mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam dalam Menghadapi Toxic Relationship Keluarga

IAIN Ponorogo (2022) ..(TAMBAHKAN LEMBAR PERSETUJUAN YANG DIKETAHUI OLEH KAJUR, GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI, UPLOAD ULANG)..Resiliensi Mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam dalam Menghadapi Toxic Relationship Keluarga. Bimbingan Penyuluhan Islam.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI '22 YULFINA WATERMARK (1).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Resiliensi merupakan suatu kemampuan untuk bangkit kembali dari pengalaman emosi negatif serta kemampuan individu untuk merespon trauma yang dihadapi dengan cara-cara yang produktif Sedangkan toxic relationship sendiri memiliki arti hubungan tidak sehat yang dibangun diatas konflik, persaingan dan kebutuhan satu orang untuk mengendalikan orang lain. Peneliti ingin mengetahui lebih mendalam mengenai resiliensi mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Ponorogo yang berani menceritakannya karena tidak sedikit dari mereka yang ,menyembunyikannya.
Maka, dalam skripsi ini membahas tiga persoalan. Diantaranya bagaimana bentuk toxic relationship yang terjadi dalam keluarga mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Ponorogo, aspek resiliensi mahasiswa IAIN Ponorogo dalam mengahadapi toxic relationship keluarga, serta apa saja resiliensi mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Ponorogo dalam mengahadapi toxic relationship keluarga. Untuk menjawab rumusan masalah diatas, jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan naratif atau narrative research. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini penulis melibatkan tiga informan yang merupakan mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Ponorogo yang mengalami toxic relationship didalam keluaraganya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bentuk-bentuk toxic relationship keluarga yang dialami mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Ponorogo terbagi menjadi dua, yakni verbal dan non verbal. Aspek-aspek resiliensi yang dialami oleh ketiga mahasiswa adalah regulasi emosi, optimisme, analisis penyebab masalah efikasi diri serta peningkatan aspek positif. Individu yang resilien mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Ponorogo melalui empat tahapan resiliensi, yakni tahap mengalah, bertahan, pemulihan dan berkembang pesat. Setelah melakukan tehapan tersebut ada beberapa beberapa resiliensi yang dilakukan oleh mahasiswa, diantaranya ialah berusaha mencoba menerima keadaan, berbagi keluh kesah dengan bercerita kepata satu orang yang dipercaya, memaafkan perilaku toxic yang dilakukan oleh keluarga, serta mencari support system baru.

Kata Kunci:Resiliensi, Toxic Relationship, Keluarga

Item Type: Patent
Thesis Supervisor: Muhammad Nurdin
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 22 Nov 2022 03:16
Last Modified: 22 Nov 2022 03:16
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/21448

Actions (login required)

View Item View Item