PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP DISPENSASI PERNIKAHAN DINI AKIBAT HAMIL DILUAR NIKAH DI PENGADILAN AGAMA NGAWI (STUDI KASUS DALAM PUTUSAN PERKARA NOMOR:258/Pdt.P/2021/PA.Ngawi)

Pratiwi, Intan (2022) PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP DISPENSASI PERNIKAHAN DINI AKIBAT HAMIL DILUAR NIKAH DI PENGADILAN AGAMA NGAWI (STUDI KASUS DALAM PUTUSAN PERKARA NOMOR:258/Pdt.P/2021/PA.Ngawi). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
NASKAH INTAN PRATIWI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkawinan merupakan salah satu perbuatan yang disyari’atkan islam untuk mengikat pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram sehingga menimbulkan hak dan kewajiban antara keduanya. Islam telah mengatur masalah perkawinan dengan sangat rinci, dan itu ditunjukkan dalam syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi dalam perkawinan. Meskipun demikian, lembaga perkawinan tetap menghadapi tantangan bahkan bisa terancam eksistensinya ketika dihadapkan pada problem sosial tentang masalah kehamilan yang terjadi di luar nikah. Dispensasi kawin akibat hamil di luar nikah memperhatikan kemaslahatan, terutama kemaslahatan bagi wanita hamil dan anak dalam kandungannya, sehingga dengan dibolehkan melangsungkan perkawinan diharapkan mampu memelihara dan mewujudkan lima unsur pokok, yaitu agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana dasar hukum argumen hakim dalam menetapkan dispensasi kawin akibat hamil di luar nikah dalam penetapan perkara Nomor:258/Pdt.P/2021/PA.Ngawi? Bagaimana implikasi hukum terhadap penetapan dispensasi kawin akibat hamil di luar nikah dalam penetapan perkara Nomor:258/Pdt.P/2021/PA.Ngawi?
Adapunpenelitian ini merupakan penelitian hukum empiris (yuridis empiris) dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam penetapan Nomor 258/Pdt.P/2021/PA.Ngawi hakim menggunakan dalil ushul fiqh yaitu “dar’ul mafasid muqodamun ‘ala jalbil mashalih” yakni menolak kerusakan harus didahulukan dari pada mendapatkan kemaslahatan dan Undang-Undang. Bila maslahah dan mafsadah berkumpul maka yang lebih diutamakan adalah menolak mafsadah. Selanjutnya implikasi hukum terhadap penetapan dispensasi kawin akibat hamil di luar nikah yang Pertama, menurut Kompilasi Hukum Islam bahwa perkawinan wanita hamil akibat zina tidak terdapat iddah, namun hanya boleh dikawinkan dengan laki-laki yang menghamili.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ahmad Syakirin
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 22 Nov 2022 02:15
Last Modified: 22 Nov 2022 02:15
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/21340

Actions (login required)

View Item View Item