Model Komunikasi Pemasaran Petani Melon Menggunakan WhatsApp Dd Desa Banjaransari Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi

Sulistyana, Intan (2022) Model Komunikasi Pemasaran Petani Melon Menggunakan WhatsApp Dd Desa Banjaransari Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Skripsi Intan Sulistyana.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Kata kunci: Komunikasi Pemasaran, WhatsApp, Petani Melon
Pada era yang serba media sosial membuat semua orang mengakses apapun dengan cepat dan mudah dengan kata lain semua seakan dimudahkan dengan adanya media sosial. Salah satu media sosial yang banyak digunakan di Indonesia adalah media sosial WhatsApp. WhatsApp memiliki fitur sebagai media komunikasi personal maupun grup, media pembelajaran, media bisnis, dan berbagi informasi dan hiburan. Hal itu kemudian dimanfaatkan oleh petani melon di Desa Banjaransari Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi untuk memasarkan hasil penen melonnya menggunakan media sosial WhatsApp. Dengan hal itu, untuk memasarkan hasil panen melon menggunakan WhatsApp perlu adanya model komunikasi pemasaran terpadu yang tepat.
Berdasarkan latar belakang di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model komunikasi pemasaran petani melon di Desa Banjaransari Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi untuk memasarkan hasil panen melonnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan prosedur pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini meliputi sepuluh petani melon yang ada di Desa Banjarnsari dengan spesifikasi 4 informan Dusun Brangkal, 3 informan Dusun Barahan, dan 3 informan dari Dusun Banjar. Hasil perolehan data dilakukan analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model komunikasi pemasaran menggunakan WhatApp di Desa Banjaransari Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi, yakni petani melon menggunakan WhatsApp sebagai media komunikasi pemasaran dengan memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat di media komunikasi WhatsApp seperti chat teks, membagikan gambar, vidio, serta telfon via suara maupun vidio. Kemudian model komunikasi pemasaran yang digunakan oleh petani melon Desa Banjaransari Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi adalah menggunakan model komunikasi pemasaran terpadu yakni promosi penjualan, penjualan personal, dan pemasran langsung. Petani Desa Banjaransari menerapkan promosi penjualan dengan membagikan vidio buah dan lahan melon kepada calon pembeli atau pemborong. Petani melon Desa Banjaransari menerapkan penjualan personal dengan melakukan presentasi atau menjelaskan langsung, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan secara langsung di lahan melon. Kemudian petani Desa Banjaransari menerapkan pemasaran personal dengan berkomunikasi langsung dengan alat menghubung WhatsApp untuk berkomunikasi secara langsung kepada calon pembeli atau pemborong yang kemudian mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan atau calon pelanggan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Asna Istya Marwantika
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 21 Nov 2022 06:41
Last Modified: 21 Nov 2022 07:04
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/21239

Actions (login required)

View Item View Item