PEMBACAAN SURAT YĀSĪN (Studi Living Qur’an Pembacaan Surat Yāsīn dalam Pembangunan Gedung di Ponpes Ali Imran 99 Dolopo Madiun)

mulana, ainul yaqin (2022) PEMBACAAN SURAT YĀSĪN (Studi Living Qur’an Pembacaan Surat Yāsīn dalam Pembangunan Gedung di Ponpes Ali Imran 99 Dolopo Madiun). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI MAULANA AINUL YAQIN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Yaqin, Maulana Ainul. 2022. Pembacaan Surat Yāsīn (Studi Living Qur’an Pembacaan Surat Yāsīn dalam Pembangunan Gedung di Ponpes Ali Imran 99 Dolopo Madiun). Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Umi Kalsum, M.S.I.
Kata Kunci: Al-Qur’an, Living Qur’an, Surat Yāsīn.
Penelitian ini membahas tentang pembacaan surat Yāsīn di Pondok Pesantren Ali Imron 99 Dolopo Madiun yang dijadikan azimat atau pelindung ketika sedang mengadakan pembangunan gedung. Pembacaan Surat Yāsīn di Pondok Pesantren Ali Imron 99 Dolopo Madiun mempunyai keunikan tersendiri, sebab dalam dalam praktiknya surat Yāsīn tersebut dibaca 40 kali, Dengan perincian 10 kali menghadap ke barat membaca surat Yāsīn 10 kali, kemudian pindah arah menghadap timur membaca 10 kali, setelah itu menghadap selatan membaca 10 kali, dan terakhir menghadap utara membaca 10 kali.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan perspektif emic. Pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan tiga metode, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pembahasan dalam skripsi ini akan difokuskan pada praktik dan makna pembacaan Surat Yāsīn di Pondok Pesantren Ali Imron 99 Dolopo Madiun. Kemudian pada tahap analisis data, penulis akan menggunakan teori sosiologi pengetahuan dari Karl Mannheim.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembacaan surat Yāsīn 40 kali di Pondok Pesantren Ali Imran 99 dibagi menjadi tiga tahapan: persiapan, pelaksanaan, pasca pelaksanaan. Secara teknis pelaksanaan kegiatan tersebut terlebih dahulu diawali dengan pembacaan tawasul lalu kemudian dilanjut dengan membaca Surat Yāsīn tersebut sebanyak 10 kali dengan menghadap ke barat, kemudian berpindah arah menghadap ke timur dan membaca surat Yāsīn sebanyak 10 kali, kemudian berubah arah lagi menghadap ke selatan dan membaca surat Yāsīn sebanyak 10 kali lagi, setelah itu menghadap ke utara dan membaca surat Yāsīn sebanyak 10 kali. Kemudian setelah itu kembali menghadap kiblat untuk membaca doa penutup. Setelah proses pembacaan surat Yāsīn sebanyak 40 kali selesai kemudian diakhiri dengan makan bersama. Makna yang terkandung dalam pembacaan surat Yāsīn 40 kali di Pondok Pesantren Ali Imran 99 dilihat dari teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim mempunyai tiga makna yang terkandung, yaitu makna objektif, makna ekspresif dan makna dokumenter. Makna objektifnya adalah tradisi yang dipandang sebagai suatu bentuk keharusan yang mana sebagai santri haruslah mematuhi kyainya. Makna ekspresifnya yaitu amalan ini dijadikan sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah Swt dan juga dijadikan mempermudah bangunan dan yang lebih utama dijadikan sebagai pagar ghaib. Makna dokumenter yaitu menjadi kebiasaan ketika Pondok Pesantren Ali Imran 99 akan membangun sebuah gedung pastinya dimulai dengan pembacaan surat Yāsīn 40 kali sampai hari ini begitu juga seterusnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Umi Kalsum
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 21 Nov 2022 04:35
Last Modified: 21 Nov 2022 04:35
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/21117

Actions (login required)

View Item View Item