Latar Belakang Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Jawa Tengah Melarang Nikah Misyar

khoirul jannah, umi (2022) Latar Belakang Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Jawa Tengah Melarang Nikah Misyar. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
UMI KHOIRUL JANNAH SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Jannah, Umi Khoirul, 2022.Latar Belakang Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Jawa Tengah melarang Nikah misya>r. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. H. Agus Purnomo, M.Ag.
Kata kunci/keyword: Nikah misya>r, Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Jawa Tengah.
Nikah misya>r merupakan sebuah pernikahan yang berbeda dari pernikahan-pernikahan biasanya. Dalam perikahan ini isteri membebaskan suami dari nafkah lahir, seperti tinggal bersama, uang bulanan, dan lain-lain. Pernikahan ini menimbulkan banyak perdebatan, ada ulama yang membolehkan ada juga ulama yang melarang praktik nikah misya>r ini. Di Indonesia nikah misya>r pernah terjadi di Surabaya, maka dari itu Majelis Tarjih dan Tajdid membahas hukum nikah misya>r ini.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pandangan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Jawa Tengah Terhadap hukum nikah misya>r? Bagaimana Istinbath Hukum Pandangan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Jawa Tengah Mengenai hukum nikah misya>r?
Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan normatif. Sedangkan teknik yang digunakan untuk pengumpulan data ialah melakui wawancara dan dokumen. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model Miles dan Huberman.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Jawa Tengah membahas mengenai nikah misya>r sebagai bentuk pencegahan apabila ada masyarakat yang ingin melakukan nikah misya>r ini, Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah mengharamkan nikah karena tidak sesuai dengan hakikat suci perkawinan, dan juga tidak sesuai dengan fatwa Tarjih yang mengharuskan setiap pernikahan dicatatkan dan juga tidak mengandung 4 itikad baik perkawinan menurut fatwa tarjih Muhammadiyah yaitu zawaj, mitsaqon gholizhoh, mu’asyaroh, dan musyawarah. Dalam memutuskan fatwa ini, Majelis Tarjih bersumber Al-Qur’an dan As-sunnah menggunakan metode bayani, ta’lili dan istishlahi, dan juga menggunakan pendekatan bayani, burhani dan juga irfani. Majelis Tarjih dan Tajdid memberikan solusi bagi orang-orang yang ingin melakukan nikah misya>r dengan berpoligami yang sudah jelas hukumnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Agus Purnomo
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 17 Nov 2022 04:51
Last Modified: 17 Nov 2022 04:51
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/20959

Actions (login required)

View Item View Item