Safitri, Elsa Nurrohim (2022) MANAJEMEN KONFLIK WARGA NU-MUHAMMADIYAH (Studi Kasus di Dusun Tumpak Rejo Desa Tambang Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
302180079_Elsa Nurrohim Safitri_KPI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Safitri, Elsa Nurrohim. 2022. Manajemen Konflik Warga NU-Muhammadiyah (Studi Kasus di Dusun Tumpak Rejo Desa Tambang Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo). Skripsi. Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, Dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Dr. Anwar Mujahidin, M. A.
Kata Kunci: Konflik, NU-Muhammadiyah, Manajemen Konflik.
NU dan Muhammadiyah merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang masing-masing bergerak di bidang sosio-kultural kemasyarakatan, yang mempunyai minat dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam masing-masing ruang lingkup masyarakatnya dengan pendekatan yang berbeda. Masyarakat Pudak secara sosial keagamaan terbagi menjadi 2 kelompok yakni NU dan Muhammadiyah, agama yang seharusnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat justru menjadi sumber konflik di masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya masyarakat menyelesaikan konflik yang disebabkan oleh perbedaan keyakinan antara warga NU dan Muhammadiyah di Dusun Tumpak Rejo Desa Tambang Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo. Fokus masalah yang dikaji adalah; pertama mengenai bentuk-bentuk konflik di Dusun Tumpak Rejo; kedua, mengenai upaya warga NU dan Muhammadiyah di Dusun Tumpak Rejo dalam menghadapi konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan mengkaji kegiatan keagamaan, sosial maupun tradisi yang berkaitan dengan hubungan antar masyarakat, agama dan kondisi sosial. Penggalian data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data wawancara yang diperoleh kemudian dianalisis dan disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian menemukan bahwa: Pertama, konflik antara warga NU dan Muhammadiyah di Dusun Tumpak Rejo adalah konflik budaya karena perbedaan keyakinan, pemikiran dan tradisi. Bentuk-bentuk konflik meliputi: pusat ibadah terbagi menjadi dua masjid, perbedaan metode penetapan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha, perbedaan dalam mengumandangkan adzan saat sholat jum’at, serta warga Muhammadiyah tidak mengadakan tahlinan/yasinan dan tidak hadir kenduri. Kedua, upaya penyelesaian konflik dilakukan melalui cara saling menghargai keyakinan masing-masing, menjunjung rasa toleransi, dialog dan hubungan antar warga tetap terjaga, menjalin silaturahmi dengan baik, kebersamaan sebagai warga tetap terjaga, kerja bakti, rapat rt serta arisan rt saling hadir.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Anwar Mujahidin |
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 16 Nov 2022 03:43 |
| Last Modified: | 16 Nov 2022 03:43 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/20897 |
Actions (login required)
 |
View Item |
