..(TAMBAHKAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI, UPLOAD ULANG)..Nilai-Nilai Religius dalam Tradisi "Slametan Sawah" di Desa Mojorejo Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo

Sholihah, Alifa Faqihatus (2022) ..(TAMBAHKAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI, UPLOAD ULANG)..Nilai-Nilai Religius dalam Tradisi "Slametan Sawah" di Desa Mojorejo Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
ALIFA FAQIHATUS SHOLIHAH-301180040-SKRIPSI 2022.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Tradisi slametan sawah yang dilakukan oleh masyarakat Desa Mojorejo Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu dari hasil akulturasi budaya dengan agama. Tradisi ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur para petani atas kelimpahan rezeki yang mereka dapatkan diwujudkan dalam sebuah benda dinamakan uborampe. Namun, kenyataannya tak sedikit yang menganggap tradisi ini sudah menyimpang dari ajaran Islam.
Maka pada penelitian kali ini penulis bertujuan untuk mengetahui: (1) cara pelaksanaan tradisi (2) nilai religiusitas apa saja yang didapat pada pelaksanaan tradisi slametan sawah di desa Mojorejo Kec. Jetis Kab. Ponorogo. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan teori fenomenologi. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitiannya adalah (1) Tradisi Slametan Sawah merupakan warisan budaya yang masih dilaksanakan salah satunya di Desa Mojorejo Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo. Tradisi ini dilaksanakan dua kali yaitu masa setelah tandur dan ketika panen (methik) di area persawahan yang dihadiri oleh masyarakat desa (utamanya yang memiliki lahan) serta ada beberapa masyarakat luar desa yang menyaksikan pelaksanaan tradisi tersebut. Tradisi ini baru digalakkan kembali sekitar tahun 2018 (4 tahun lalu). Dalam pelaksanaannya tradisi ini tidak luput dari mengingat Allah Swt sebagai Sang Kuasa dimana do’a tersebut diwujudkan dalam bentuk uborampe. Adapun tujuan dilaksanakannya tradisi slametan sawah ialah sebagai ungkapan syukur masyarakatnya kepada Allah Swt atas hasil panen yang didapat. (2) Nilai-nilai religius yang terdapat dalam tradisi slametan sawah, antara lain; Pertama, bergantung kepada Allah Swt. Kedua, bersyukur atas nikmat yang didapatkan. Ketiga, berdzikir kepada Allah. Keempat, bersedekah. Kelima, mempererat ukhuwah. Keenam, saling menghormati sesama makhluk. Dengan melihat nilai-nilai religius yang ada dapat membuktikan bahwasannya pelaksanaan tradisi tersebut tidak bertentangan dengan islam. Karena nilai-nilai yang ada mengajarkan masyarakat desa Mojorejo untuk menjalin hubungan baik antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia serta hubungan manusia dengan alam.

Kata kunci: Nilai-nilai Religiusitas, Tradisi, Slametan Sawah, Desa Mojorejo

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Irma Rumtianing Uswatul Hanifa
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 16 Nov 2022 01:29
Last Modified: 16 Nov 2022 01:29
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/20877

Actions (login required)

View Item View Item