Komunikasi Organisasi Pac Ipnu Ippnu Kecamatan Slahung Dalam Mempertahankan Eksistensi Anggota

Khasanah, Leily Restu (2022) Komunikasi Organisasi Pac Ipnu Ippnu Kecamatan Slahung Dalam Mempertahankan Eksistensi Anggota. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
LEILY RESTU KHASANAH.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Leily Restu Khasanah. 2022. Komunikasi Orgaisasi PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Slahung dalam Mempertahankan Eksistensi Anggota. Skripsi. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. Muh. Tasrif, M. Ag.
Kata Kunci : Komunikasi, Komunikasi Organisasi, PAC IPNU-IPPNU
Organisasi IPNU-IPPNU sebuah organisasi keterpelajaran yang bersifat waralaba yang merupakan bagian dari badan otonom organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama’ (NU) yang berfokus pada pendidikan dan pengembangan sumber daya pelajar, Mahasiswa, dan santri. IPNU-IPPNU mengajak putra putri pelajar NU untuk ikut melestarikan perjuangan NU dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah pembinaan bagi generasi penerus para ulama dan penerus perjuangan bangsa. Adapun rumusan masalahnya yaitu (1) Bagaimana cara pengurus menyampaikan pesan kepada anggota PAC IPNU IPPNU Kecamatan Slahung? (2) Bagaimana proses penerimaan pesan yang dilakukan pengurus kepada anggota PAC IPNU IPPNU Kecamatan Slahung? (3) Bagaimana respon anggota dalam menerima pesan dari pengurus PAC IPNU IPPNU Kecamatan Slahung?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori sistem milik Karl Weick dengan tiga tahap dalam proses pengorganisasian Weick, yaitu: tahap pemeranan, tahap seleksi, tahap retensi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Terdapat tiga bentuk komunikasi organisasi yang sering digunakan oleh organisasi PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Slahung diantaranya komunikasi verbal, komunikasi vertikal, dan komunikasi horizontal. Komunikasi verbal berupa komunikasi lisan dan tertulis, komunikasi verbal dibagi menjadi dua yaitu komunikasi ke bawah dan komunikasi ke atas, sedangkan komunikasi horizontal mengacu pada komunikasi lintas departemen, bidang, atau devisi. Komunikasi horizontal ini tidak memiliki hubungan atasan dan bawahan seperti dalam komunikasi ke atas maupun komunikasi ke bawah. (2) Pesan disampaikan kepada anggota organisasi dengan cara tatap muka atau secara langsung (face to face), dan menggunakan media komunikasi. Pengurus menyampaikan pesan kepada anggota ketika bertemu secara langsung baik di dalam forum maiupun di luar forum. Media komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada anggota organisasi adalah media Whatsapp grup. (3) Respon anggota setelah menerima pesan atau informasi dari pengurus yaitu ada yang menerima dan ada yang menolak. Jika anggota menolak pesan atau informasi yang disampaikan pengurus maka akan di adakan rapat kembali untuk mencari jalan keluarnya agar sama-sama menemukan tujuan yang searah untuk mencapai tujuan organisi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muh. Tasrif
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 16 Nov 2022 01:11
Last Modified: 16 Nov 2022 01:11
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/20865

Actions (login required)

View Item View Item