NAFKAH ANAK PASCA PERCERAIAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA PIJERAN KECAMATAN SIMAN KABUPATEN PONOROGO)

Widayati, Nunung Linda (2022) NAFKAH ANAK PASCA PERCERAIAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA PIJERAN KECAMATAN SIMAN KABUPATEN PONOROGO). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
NUNUNG LINDA WIDAYATI_101180193_HKI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Widayati, Nunung Linda, 2022. Nafkah Anak Pasca Perceraian ditinjau dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Kompilasi Hukum Islam di Desa Pijeran Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Endrik Safudin, M.H.

Kata Kunci/ keyword: Nafkah Anak, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Kompilasi Hukum Islam

Dalam Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dan Kompilasi Hukum Islam, apabila terjadi perceraian kedua orang tua tetap berkewajiban merawat maupun mendidik anak. Selain itu, ayah tetap mempunyai tanggung jawab atas nafkah anaknya. Di Desa Pijeran setelah bercerai anak diasuh oleh ibunya, dan ayahnya pulang ke rumah orang tuanya bahkan ada yang tidak diketahui keberadaannya. Setelah bercerai dengan mantan suami, Ibu berusaha keras untuk memenuhi nafkah anaknya, karena ayahnya ada yang memenuhi nafkah anak ada yang tidak memenuhi nafkah anak.
Untuk hal tersebut, peneliti berminat meneliti dan merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana nafkah anak pasca perceraian di Desa Pijeran Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo ditinjau dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Kompilasi Hukum Islam?, 2. Bagaimana dampak jika ayah tidak memenuhi nafkah anak pasca perceraian di Desa Pijeran Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo ditinjau dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Kompilasi Hukum Islam?
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan maksud untuk mengumpulkan dan meyakinkan pembaca bahwa penelitian ini benar adanya. Lokasi penelitian ini di Desa Pijeran Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Dengan jumlah responden 10 Ibu yang sudah bercerai dan mempunyai anak, Kepala Desa, Modin desa, Sekretaris desa, dan 2 Tokoh Masyarakat.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa, Pertama: Nafkah anak pasca perceraian di Desa Pijeran Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo di tinjau dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Kompilasi Hukum Islam ada yang terpenuhi dengan baik dan ada yang tidak terpenuhi dengan baik. Kewajiban dalam memenuhi nafkah anak yang telah dipenuhi oleh ayah tentu sesuai dengan teori Undang-Undang Perlindungan Anak dan Kompilasi Hukum Islam yang ada. Kedua: Dampak bagi ayah yang tidak memenuhi nafkah anak pasca perceraian ialah ibu yang menanggung nafkah anak yang tidak dipenuhi ayahnya di Desa Pijeran Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Ibu yang memenuhi nafkah anaknya tanpa bantuan suami mengupayakan segala hal untuk tetap menafkahi anaknya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Endrik Safudin
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 16 Nov 2022 01:02
Last Modified: 16 Nov 2022 01:02
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/20855

Actions (login required)

View Item View Item