TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI BAHAN POKOK DI PASAR SRI REJEKI JENANGAN PONOROGO

Suryanti, Feni Kartika (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI BAHAN POKOK DI PASAR SRI REJEKI JENANGAN PONOROGO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
102180047_FENI KARTIKA SURYANTI_HUKUM EKONOMI SYARIAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kartika Suryanti, Feni. 2022. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Bahan Pokok Di Pasar Sri Rejeki Jenangan Ponorogo. Skripsi. Hukum Ekonomi Syariah. Fakultas Syariah (Muamalah). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: M. Ilham Tanzilulloh, M.H.I
Kata Kunci : Hukum Islam, Jual Beli, Takaran dan Timbangan
Jual beli adalah tukar menukar maal (barang atau harta) dengan maal yang dilakukan dengan cara tertentu. Dalam jual beli penjual haruslah berlaku jujur dan adil dilandasi keinginan agar orang lain mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan sebagaimana ia menginginkannya. Selain itu dalam jual beli para pelaku dilarang berbuat curang, seperti halnya objek jual beli kentang dan mengurangi timbangan merupakan bentuk jual beli yang dilarang dalam Hukum Islam karena mengurangi timbangan termasuk mengambil hak orang lain dengan cara yang batil. Berdasarkan penelitian ini, ada beberapa pedagang yang mengelola barang yang memiliki kualitias bagus dengan kualitas buruk. Selain itu dalam jual beli ada juga beberapa pedagang bahan pokok berat timbangannya tidak sesuai dengan ukuran asli atau permitaan pembeli.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana analisis hukum Islam terhadap objek jual beli di Pasar Sri Rejeki Jenangan Ponorogo. 2). Bagaimana analisis hukum Islam terhadap praktik penimbangan dalam jual beli bahan pokok di Pasar Sri Rejeki Jenangan Ponorogo.
Adapun penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama, menurut hukum Islam objek jual beli kentang di pasar Sri Rejeki ada yang sudah sesuai dengan syarat sah jual beli dan ada yang belum sesuai dengan hukum Islam. Objek jual beli di pasar Sri Rejeki yang belum sesuai karena terdapat unsur kecurangan yang merugikan salah satu pihak. Kedua, Menurut hukum Islam proses pelaksanaan penimbangan di pasar Sri Rejeki Jenangan ada yang sudah sesuai dan ada yang belum sesuai dengan hukum Islam. Praktik penimbangan yang sesuai yaitu tidak adanya pengurangan dan kecurangan yang dilakukan oleh pedagang. Sedangkan penimbangan yang belum sesuai yaitu adanya pedagang yang melakukan pengurangan penimbangan sehingga mengakibatkan barang yang diterima tidak sesuai dengan ukuran. Hal tersebut dilarang dan tidak sesuai dengan ketentuan hukum Islam, karena objek yang diperjualbelikan haruslah diketahui kadar takaranya dan kedua belah pihak tidak boleh melakuran curang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: M.ILHAM TANZILULLOH
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 15 Nov 2022 01:04
Last Modified: 15 Nov 2022 01:04
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/20818

Actions (login required)

View Item View Item