Huri, Mahdum Daman (2022) cinta tanah air dalam al-qur'an (studi komparasi antara tafsir al-misbah dan tafsir al-azhar). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
Skripsi Fiks Daman Huri watermark 1.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Huri, Mahdum Daman. 2022. Cinta Tanah Air Dalam Ak-Qur’an (Studi Komparasi Antara Tafsir Al-Misbah Dan Tafsir Al-Azhar). Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing, Dr. Iswahyudi, M. Ag.
Kata Kunci : Cinta Tanah Air, Komparasi, Tafsir Al-Misbah, Tafsir Al-Azhar.
Cinta tanah air merupakan salah satu hal utama dalam membentuk sebuah karakter warga Negara. Tanpa dilandasi rasa cinta, mungkin keadaan sebuah Negara tak akan baik-baik saja, entah itu akan ada banyak konflik diinternal maupun dieksternal sebuah Negara. Sebagai warga Negara yang baik, wajib baginya untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air karena disanalah tempat kita dilahirkan dan berpijak baik secara kultur maupun historis.
Peneliti memilih judul dikarenakan akhir-akhir ini banyak masyarakat dan muda-mudi yang sudah mulai luntur rasa cinta tanah airnya, hal ini dapat dilihat dari cara bergaya dan selera makanan yang kebarat-baratan. Dan juga masyarakat yang sedang berkonflik dengan pemerintah. Di mana para pemerintah banyak umbar janji dan masyarakat yang diingkari merasa kecewa lalu demo, akhirnya inti dari sebuah Negara bukan tujuan bersama untuk menyejahterakan warga Negaranya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan komparatif. Penulis mencoba menjawab permasalahan melalui studi library research dengan merujuk pada data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah Tafsir al-Misbah dan Tafsir Al-Azhar. Sementara data sekundernya antara lain literatur Tafsir Indonesia dan tafsir-tafsir nusantara serta buku-buku dan jurnal yang berkaitan dengan pembahasan. Adapun teknik analisis datanya yaitu teknik deskriptif komparatif.
Adapun hasil penelitian ini yaitu, 1) cinta tanah air secara tidak langsung telah digambarkan oleh Al-Qur’an. Dapat dibuktikan dengan adanya term-term yang menunjukkan arti yang sama dengan kebangsaan, seperti kata Ardun, Baladan dan Syu’uban. Ini menunjukan cinta terhadap tanah air sekaligus seruan untuk mencintai tanah kelahiran bagi para masyarakat di mana mereka bertempat. Al-Qur’an mengakui adanya konsep berbangsa dan suku-suku bangsa (syu’uba wa qaba’il). 2) persamaan dan perbedaan cinta tanah air dalam tafsir Al-Misbah dan Tafsir Al-Azhar adalah, kedua tafsir sama-sama menjelaskan bahwa berdoa untuk keamanan dan kesejahteraan tempat tinggal adalah salah satu bentuk rasa cinta tanah air, karena rasa aman dari segala hal yang menggelisahkan dan limpahan rizqi adalah syarat utama bagi suatu kota atau wilayah. Perbedaannya adalah, dalam tafsir al-misbah menjelaskan orang yang berbuat kerusakan menggunakan kata Mushlih, sedangkan tafsir al-azhar menjelaskannya menggunakan perumpamaan, yaitu dengan lempar batu sembunyi tangan. 3) Perasaan cinta tanah air dapat diwujudkan setidaknya dengan menjaga nama baik bangsa, berjiwa dan berkepribadian yang baik, bangga akan tanah airnya dengan beragam suku dan budayanya, tidak melakukan tindakan yang merugikan atau merusak bangsa, setia dan taat pada aturan dan norma yang berlaku.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Iswahyudi |
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 15 Nov 2022 00:34 |
| Last Modified: | 15 Nov 2022 00:34 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/20790 |
Actions (login required)
 |
View Item |
