Tradisi Ruwatan Prapernikahan Perspektif 'Urf Dan Maslahah (Studi Kasus Di Desa Tulung Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo)

Trihabsari, Leni (2022) Tradisi Ruwatan Prapernikahan Perspektif 'Urf Dan Maslahah (Studi Kasus Di Desa Tulung Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
LENI TRIHABSARI - 101180066 - HKI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Trihabsari, Leni, 2022. Tradisi Ruwatan Prapernikahan Perspektif ‘Urf Dan Mas}lah}ah (Studi Kasus Di Desa Tulung Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo). Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Drs. H.M. Muhsin, M.H.
Kata kunci / keywod: Tradisi Ruwatan, Urf dan Mas}lah}ah, Desa Tulung.
Masyarakat Desa Tulung Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo secara kultural mempunyai keunikan yang khas. Keunikan khas dari aspek kultural masyarakat Desa Tulung terletak pada upacara-upacara ritual dalam melakukan prosesi prapernikahan, salah satunya adalah prosesi ruwatan. Tradisi ruwatan merupakan suatu upacara tasyakuran untuk membuang kesialan atau mala petaka pada diri seorang anak agar nantinya menjadi selamat dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana perspektif ‘urf terhadap pelaksanaan tradisi ruwatan prapernikahan di Desa Tulung Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo? Bagaimana perspektif mas}lah}ah terhadap pelaksanaan tradisi ruwatan prapernikahan di Desa Tulung Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo?
Adapun penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan berdasarkan perspektif ‘urf terhadap pelaksanaan tradisi ruwatan prapernikahan di Desa Tulung, dapat dikategorikn kedalam ‘urf shahih karena dalam prakteknya adat kebiasaan tradisi ruwatan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Tulung dilakukan dengan tata cara yang tidak bertentangan dengan kaidah hukum Islam, yaitu pelaksanaannya dengan pembacaan do’a, yasinan, manakiban, dan dalam ruwatan wayang terdapat nilai sosial, nilai ekonomi, dan nilai filosofis. Adapun tradisi ruwatan di Desa Tulung dalam perspektif mas}lah}ah dapat dikategorikn kedalam mas}lah}ah mursalah. Tradisi ruwatan dilakukan karena semata-mata sebagai syarat ketika akan melangsungkan pernikahan dan dalam praktiknya baik dengan cara santri maupun wayang terdapat banyak nilai kemaslahatan yang ditimbulkan baik bagi orang yang diruwat maupun bagi masyarakat. Nilai kemaslahatannya antara lain terdapat wejangan atau nasehat dari tokoh adat, dalam prakteknya saling membantu, gotong royong, dilakukan dengan tidak bertentangan dengan kaidah hukum Islam dan tidak merugikan baik dari segi sosial maupun ekonomi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: M.Muhsin
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 08 Nov 2022 01:12
Last Modified: 08 Nov 2022 01:12
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/20716

Actions (login required)

View Item View Item