Akad Qardh Perspektif Fatwa DSN-MUI No.19/DSN-MUI/IV/2001 Tentang Qardh (Studi Kasus Pada Gabungan Kelompok Tani Ngudi Makmur Desa Driyorejo Kabupaten Magetan)

Dewi, Rakhma Ikafitria (2022) Akad Qardh Perspektif Fatwa DSN-MUI No.19/DSN-MUI/IV/2001 Tentang Qardh (Studi Kasus Pada Gabungan Kelompok Tani Ngudi Makmur Desa Driyorejo Kabupaten Magetan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
102180070_Rakhma Ikafitria Dewi_HES.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Dewi, Rakhma Ikafitria. 2022, Akad Qardh Perspektif Fatwa DSN-MUI No.
19/DSN-MUI/IV/2001 Tentang Qardh (Studi Kasus Pada Gabungan
Kelompok Tani Ngudi Makmur Desa Driyorejo Kabupaten Magetan).
Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam
Negeri Ponorogo. Pembimbing Soleh Hasan Wahid, M.H.
Kata Kunci: Fatwa DSN-MUI No. 19/DSN-MUI/IV/2021 Tentang Qardh.
Dalam fatwa DSN-MUI No. 19/DSN-MUI/IV/2001 Tentang Qardh dijelaskan
bahwa dalam syarat qardh pinjaman dianggap sah apabila yang memegang barang
adalah peminjam. Namun di Gapoktan Ngudi Makmur, pengurus Gapoktan Ngudi
Makmur memberikan pinjaman uang kepada bukan anggota yang menggunakan
nama anggota.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana sistem pemberian
pinjaman uang (qardh) dengan nama orang lain perspektif fatwa DSN-MUI No.
19/DSN-MUI/IV/2001 Tentang Qardh (Studi Kasus Pada Gabungan Kelompok
Tani Ngudi Makmur Desa Driyorejo Kabupaten Magetan)? Bagaimana sistem
penyelesaian wanprestasi perspektif fatwa DSN-MUI No. 19/DSN-MUI/IV/2001
Tentang Qardh (Studi Kasus Pada Gabungan Kelompok Tani Ngudi Makmur
Desa Driyorejo Kabupaten Magetan)?
Dalam penelitian ini menggunakan metode lapangan (field research) karena
melakukan pengamatan secara langsung. Sedangkan pengumpulan data melalui
wawancara, dokumentasi, dan observasi. Dalam penelitian ini menggunakan
metode induktif karena melakukan pengamatan langsung.
Dari proses pengamatan ini disimpulkan bahwa Gabungan Kelompok Tani
Ngudi Makmur memberikan pinjaman uang dengan nama orang lain tidak sah.
Karena menurut fatwa DSN-MUI No. 19/DSN-MUI/IV/2001, Qardh adalah
pinjaman yang diberikan kepada nasabah yang membutuhkan dan dalam syarat
qardh juga dijelaskan bahwa pinjamanadianggap sah apabila yang memegang
pinjaman adalah peminjam. Namun, dalam permasalahan ini pengurus Gapoktan
Ngudi Makmur memberikan pinjaman uang kepada bukan anggota dengan nama
anggota, dimana anggota sudah meninggal tetapi namanya digunakan untuk
pinjaman uang oleh orang lain yang bukan anggota. Hal ini sebabkan oleh
pengurus Gapoktan Ngudi Makmur yang tidak ingin tahu Kartu Tanda Penduduk
siapa yang digunakan untuk pinjaman uang. Kemudian sistem penyelesaian
sengketa wanprestasi di Gapoktan Ngudi Makmur menggunaan jalur non litigasi
yaitu dengan negosiasi yang dilakukan dengan musyawarah oleh antara para pihak
yaitu pengurus gabungan kelompok tani Ngudi Makmur dengan anggota yang
mengalami wanprestasi untuk mencari jalan keluar yang adil dari permasalahan
yang dihadapi. Penyelesaian wanprestasi di Gapoktan Ngudi Makmur ini sudah
sesuai dengan fatwa DSN-MUI No. 19/DSN-MUI/IV/2001 Tentang Qardh.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Soleh Hasan Wahid
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 07 Nov 2022 01:37
Last Modified: 07 Nov 2022 01:37
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/20674

Actions (login required)

View Item View Item