Pandangan Hamka Tentang Nilai-nilai Pancasila Dalam Al-Qur'an

Ma'ruf, Zainul (2022) Pandangan Hamka Tentang Nilai-nilai Pancasila Dalam Al-Qur'an. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Skripsi Zainul.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pancasila merupakan ideologi sekaligus falsafah bangsa Indonesia. Pancasila merupakan produk asli bangsa Indonesia karena nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila berasal dari adat istiadat dan budaya bangsa Indonesia sendiri. Namun di era modern ini dinamika keislaman di Indonesia selalu menjadi ramai jika terjadi perdebatan yang membahas mengenai benturan antara dua aspek, yakni agama Islam dan Pancasila. Ada yang menerima Pancasila, dan menganggap tidak berkaitan dengan agama. Ada yang menolak keras Pancasila karena bertentangan dengan agama. Ada pula yang menerima karena masih sejalan dengan ajaran agama. Hal inilah yang menjadika peneliti tertarik untuk meneliti pandangan Hamka tentang nilai-nilai Pancasila dalam Al-Qur'an dan bagaimana penafsiran Hamka terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila.
Penelitian ini menggunakan metode Library Research (penelitian kepustakaan). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi dan observasi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1 Bagaimana pandangan Hamka tentang ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang mengandung nilai Pancasila? 2 Bagaimana penafsiran Hamka terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila?
Hasil dari penelitian ini adalah 1. Menurut Buya Hamka inti pokok dari Pancasila terletak pada sila Ketuhaan Yang Maha Esa, dengan berpegang pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa, maka dengan sendirinya tumbuh dan mengamalkan sila yang empat lainya. Sila pertama membicarakan tentang ketauhidan sesuai dengan surat al-Iḥlāṣ ayat 1-4. Sila kedua berbicara tentang kemanusiaan sesuai dengan Surat al-Baqara; ayat 83. Sila ketiga berbicara tentang persatuan bangsa sesuai dengan surat al-Hujurāt ayat 13. Sila keempat berbicara tentang kewajiban rakyat untuk bermusyawarah sesuai dengan surat ash-Shūra ayat 38. Sila kelima berbicara tentang keadilan secara sosial yang sesuai dengan surat an-Nisā' ayat 36. 2. Dalam kitab Tafsir Al-Azhar surat al-Iḥlāṣ ayat 1-4 yang memuat nilai keEsaan tuhan. Surat al-Baqara; ayat 83 Buya Hamka menafsirkan bahwa ayat ini memuat sikap-sikap manusia yang merupakan cerminan dari sikap kemanusian. Surat al-Hujurāt ayat 13, Buya Hamka menafsirkan bahwa ayat ini menjelaskan mengenai perdamaian yang hendaknya dicapai suatu bangsa. Surat ash-Shūra ayat 38, Buya Hamka menafsirkan bahwa ayat ini memuat tugas manausia bermusyawah dalam urusan-urusan mereka, untuk mencapai kebijaksanaan. Pada surat an-Nisā' ayat 36 Buya Hamka menafsirkan bahwa ayat ini memberikan pijakan awal untuk berlaku adil secara sosial.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Kayyis Fithri Ajhuri
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 26 Sep 2022 08:12
Last Modified: 26 Sep 2022 08:12
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/20625

Actions (login required)

View Item View Item