UPAYA PENGUASAAN KONSEP FIQIH SANTRI MELALUI PEMBELAJARAN KITAB KIFAYATUL AKHYAR DI PONDOK PESANTREN DARUL HUDA MAYAK TONATAN PONOROGO

Maulana, Muhammad Affandy (2022) UPAYA PENGUASAAN KONSEP FIQIH SANTRI MELALUI PEMBELAJARAN KITAB KIFAYATUL AKHYAR DI PONDOK PESANTREN DARUL HUDA MAYAK TONATAN PONOROGO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
201180378_MUHAMMAD AFFANDY MAULANA_PAI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pendidikan agama menjadi unsur yang sangat penting dalam dunia pendidikan Islam, pembelajaran agama bisa di dapatkan oleh pembelajar di lembaga-lembaga pendidikan islamiyah. Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh para wali murid untuk membekali anak-anaknya dengan pemahaman, pengetahuan keagamaan yang cukup sebagai bekal untuk kehidupannya di dunia dan akhirat kelak. Seperti pendidikan pesantren dengan sistem pembelajaran kitab klasik yang terbilang memiliki keunggulan di bidang pengetahuan, wawasan yang sangat dalam tentang ajaran keagamaan sehingga di harapkan dapat meningkatkan religiusitas para pembelajar baik secara dzohiriyah maupun bathiniyyah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengupas Bagaimana pelaksanaan pembelajaran kitab Kifayatul Akhyar sebagai bahan penguasaan konsep fiqih santri di Pondok Pesantren Darul Huda Ponorogo, kendala dan solusi pembelajaran kitab Kifayatul Akhyar dalam proses penguasaan konsep fiqih santri di Pondok Pesantren Darul Huda Ponorogo serta untuk mengetahui Implikasi pembelajaran kitab Kifayatul Akhyar dalam penguasaan konsep fiqih santri di Pondok Pesantren Darul Huda Ponorogo.
Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, Sedangkan pendekatan penulis gunakan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian yang dimaksud untuk menjelaskan fenomena atau karakteristik individu, situasi atau kelompok tertentu secara akurat, teknik analisis data yang digunakan yakni triangulasi, metode penelitian yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara.
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti menyimpulkan bahwa; (1) pelaksanaan pengajian kitab Kifayatul Akhyar yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Huda yang berbasis non formal dan bersifat tidak wajib diikuti, dalam artian santri dalam mengikuti kegiatan diperbolehkan mengikuti ataupun tidak mengikuti proses pelaksanaan pembelajaran kitab, yang diperuntukkan bagi santri khusus tingkat mahasiswa atau mahasantri, dari jumlah santri yang berada di Pondok Pesantren Darul Huda untuk jenjang mahasiswa dengan jumlah keseluruhan kurang lebih 290 orang, dari jumlah tersebut yang mengikuti proses pembelajarannya tidak semuanya mengikuti, jumlah santri yang mengikuti proses pelaksanaan pembelajaran kitab Kifayatul Akhyar berjumlah 25 santri.Pelaksanaan pembelajaran Kitab Kifayatul Akhyar yang membahas tentang pengertian Thoharoh, air yang bisa digunakan untuk bersuci seperti air hujan,air laut, air sungai, air telaga, mata air, air salju dan air embun, kemudian macam-macam air yang digunakan untuk bersuci yaitu air mutlak (air suci dan mensucikan) air musyammas,air musta’mal, air mustaghoyyar (air suci tetapi tidak mensucikan, air mutanaji (air yang najis dan tidak mensucikan) dan macam-macam air beserta jenisnya dilaksanakan di Masjid yang diampu oleh Kh. Ahmad Syaifuddin Rofi’i setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu pada pukul 22:00 sampai 23:00 dengan jumlah 25 santri dan (2) Kendala dalam pembelajaran kitab Kifayatul Akhyar adalah adanya rasa malas, mengantuk dari diri santri karena disebabkan rasa capek dan lelah dari santri. Solusi dalam pembelajaran kitab Kifayatul Akhyar adalah dari guru pengajar menyampaikan materi dengan diselipkan beberapa lelucon diantara materi.(3) implikasi yang terdapat dalam pembelajaran kitab Kifayatul Akhyar di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo adalah bertambahnya suatu keilmuan yang mana materi yang disampaikan di dalam kitab tersebut lebih detail dibandingkan kitab lainnya, sehingga mendapatkan suatu tambahan ilmu khususnya di bidang fiqih yang membahas tentang hukum-hukum Islam, dapat memahami tentang pengertian dan macam-macam air dan pembagiannya dan juga disamping pengajian yang mengasyikkan dan menyenangkan sehingga timbul rasa semangat yang menjadikan para santri bersemangat dalam suatu proses bertambahnya ilmu, dan juga dampak lain yang dapat diambil dari pembelajaran kitab Kifayatul Akhyar adalah, manusia cenderung untuk hidup bersih dan menghindari sesuatu hal yang kotor dan jorok, terjaga kemuliaan dan wibawa umat Islam karena orang Islam mencintai kehiddupan masyarakat yang aman dan aman, terjaga kesehatannya dan terhindar dari penyakit yang umumnya tersebar oleh lingkungan yang kotor dan juga manusia akan dicintai oleh Allah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Fery Diantoro
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 29 Jun 2022 02:05
Last Modified: 29 Jun 2022 02:05
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/20204

Actions (login required)

View Item View Item