Implementasi Metode Wafa Dalam Meningkatkan Minat Belajar Al-Qur’an Anak Usia Dini di TKIT Robbani Cendekia Jenangan Ponorogo

Utami, Tri (2022) Implementasi Metode Wafa Dalam Meningkatkan Minat Belajar Al-Qur’an Anak Usia Dini di TKIT Robbani Cendekia Jenangan Ponorogo. [Show/Exhibition]

[img]
Preview
Text
205180055_TRI UTAMI_PIAUD.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Utami, Tri. 2022. Implementasi Metode Wafa dalam Meningkatkan Minat Belajar Al-Qur’an Anak Usia Dini di TKIT Robbani Cendekia Jenangan Ponorogo. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Dr. Umi Rohmah, M.Pd.I.

Kata kunci: Metode Wafa, Minat Belajar, Anak Usia Dini.

Minat belajar merupakan keinginan kuat yang disadari atau disengaja yang melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif dalam menerjemahkan simbol tulisan (huruf) ke dalam bentuk kata-kata lisan. Sedangkan minat belajar Al-Qur’an adalah ketertarikan seseorang untuk belajar Al-Qur’an. Berdasarkan fakta yang ditemukan di TKIT Robbani Cendekia Jenangan Ponorogo permasalahan yang ditemukan yakni perkembangan minat belajar Al-Qur’an anak usia dini yang kurang optimal yaitu pada indikator perhatian, ketertarikan, dan partisipasi.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan penerapan metode Wafa dalam meningkatkan minat belajar Al-Qur’an anak usia dini di TKIT Robbani Cendekia Jenangan Ponorogo; 2) mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat penerapan metode Wafa dalam meningkatkan minat belajar Al-Qur’an anak usia dini di TKIT Robbani Cendekia Jenangan Ponorogo; dan 3) mendeskripsikan capaian perkembangan minat belajar Al-Qur’an anak usia dini setelah guru menerapkan metode Wafa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun tehnik analisis data menggunakan konsep dari Miles dan Huberman dengan langkah-langkahnya yaitu reduksi data, peyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) metode Wafa yang diterapkan di TKIT Robbani Cendekia sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan anak usia TK B mampu mencapai ketentuan pada kurikulum Wafa yaitu sudah menempuh buku tilawah Wafa jilid dua dari lima tingkatan jilid dan guru sudah menerapkan langkah-langkah pembelajaran 5P yang sesuai dengan kurikulum metode Wafa dengan langkah yakni, Pembukaan, Pengalaman, Pengajaran, Penilaian, dan Penutupan, 2) faktor pendukung penerapan metode Wafa dalam meningkatkan minat belajar Al-Qur’an yaitu, antusias dan semangat anak, sebagian besar guru sudah bersertifikasi metode Wafa, fasilitas belajar yang memadai, pembelajaran dengan bercerita, bermain, dan bernyanyi atau bernasydid, diselipkan mengahafal juz 30 dengan gerakan, dukungan dari orang tua, serta motivasi dan dorongan dari guru. Faktor penghambat metode Wafa yaitu anak kurang fokus ketika membaca buku tilawah, anak tidak mood ketika belajar, dan ada beberapa guru yang berlum bersertifikasi Wafa, dan 3) minat belajar Al-Qur’an anak usia dini di TKIT Robbani Cendekia termasuk mulai berkembang. Hal ini ditandai dengan indikator, murid konsentrasi ketika belajar Al-Qur’an, murid bersungguh-sungguh ketika belajar Al-Qur’an, dan murid mengikuti kegiatan belajar Al-Qur’an dari awal sampai akhir.

Item Type: Show/Exhibition
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 28 Jun 2022 01:14
Last Modified: 28 Jun 2022 01:14
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/20122

Actions (login required)

View Item View Item