Putri, Hanif Yulia (2022) Manajemen Pendidikan Inklusif dalam Pengembangan Bakat Siswa Tunanetra di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
206180020_HANIF YULIA PUTRI_MPI.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Abstrak: Pendidikan inklusif merupakan sebuah solusi dari persamaan hak dalam memperoleh
pendidikan yang bermutu. Pada dasarnya pendidikan inklusif merupakan sebuah pendidikan
dimana anak regular dan anak berkebutuhan khusus bersekolah dalam satu sekolah yang sama. Salah satu sekolah menengah atas penyelenggara pendidikan inklusif di Ponorogo adalah SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Berbicara tentang sekolah tak pernah lepas dari esktrakurikuler atau
pengembangan bakat.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perencanaan pendidikan inklusif dalam pengembangan bakat siswa tunanetra di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. (2) mengetahui penerapan pendidikan inklusif dalam pengembangan bakat siswa tunanetra di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. (3) mengetahui evaluasi pendidikan inklusif dalam pengembangan bakat siswa tunanetra di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang dipilih dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa (1) Perencanaan manajemen pendidikan inklusif dalam pengembangan bakat siswa tunanetra di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo dimulai dengan yang pertama dilakukan yaitu dengan menganalisis kebutuhan siswa (2) Penerapan manajemen pendidikan inklusif dalam pengembangan bakat siswa tunanetra di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo yaitu penerapan pengembangan bakat melalui ekstrakurikuler merupakan satu suplemen dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler wajib HW (hubul wathan) merupakan ekstrakurikuler wajib yang harus semua siswa regular ikuti, karena di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo juga ada siswa yang berkebutuhan khusus penyandang tunanetra maka kegiatan ekstrakurikuler wajib itu siswa ABK mendapat dispensasi tidak mengikuti prakteknya di lapangan karena membutuhkan ketangkasan, kecepatan, lalu untuk ganti nilai nya pembina HW (hubul wathan) memberi kan dispensasi berupa tugas pengganti berupa teori. (3) Evaluasi manajemen pendidikan inklusif dalam pengembangan bakat siswa tunanetra di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo yaitu kegiatan evaluasi diadakan setiap semester setelah kegiatan pengembangan bakat berlangsung. Kegiatan evaluasi pendidikan inklusif dalam pengembangan bakat dimaksudkan untuk mengetahui keterlaksanaan dari kegiatan tersebut dalam kurun waktu satu semester pada akhir semester. Kegiatan evaluasi pelaksanaan pendidikan inklusif dalam mengembangkan bakat siswa tunanetra khususnya yaitu rapat anggota tahunan yang diterapkan.
Kata Kunci: Manajemen Pendidikan Inklusi, Pengembangan Bakat, Siswa Tunanetra
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Nur Rahmi Sonia, M.Pd |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Manajemen Pendidikan Islam |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 24 Jun 2022 02:36 |
| Last Modified: | 24 Jun 2022 02:36 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/19955 |
Actions (login required)
 |
View Item |
