Manajemen Humas dalam Membentuk Kemitraan Sekolah (Studi Kasus di SMK PGRI 2 Ponorogo)

Pradana, Adi (2022) Manajemen Humas dalam Membentuk Kemitraan Sekolah (Studi Kasus di SMK PGRI 2 Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
206180071_Adi Pradana_Manajemen Pendidikan Islam.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Pradana, Adi. 2022. Manajemen Humas dalam Membentuk Kemitraan Sekolah (Studi Kasus di SMK PGRI 2 Ponorogo). Skripsi. Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing, Fata Asyrofi Yahya, M.Pd.I.
Kata Kunci: Manajemen, Humas, Kemitraan

Adanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan menjadi angin segar bagi orang tua yang menginginkan anaknya sesudah lulus dari pendidikan langsung bekerja. Namun seiring dengan banyaknya jumlah SMK yang ada di Indonesia saat ini memunculkan permasalahan yang berupa tingkat keterserapan lulusan pendidikan kejuruan (SMK) yang rendah. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu melalui menjalin kerjasama dengan pihak eksternal. Humas memiliki peran yang sangat signifikan dalam hal menjalin kerjasama dengan pihak eksternal dalam upaya menarik dunia usaha agar dapat secara sukarela bekerjasama dengan pihak sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Perencanaan humas dalam membentuk kemitraan sekolah. (2) Pelaksanaan humas dalam membentuk kemitraan sekolah. (3) Evaluasi humas dalam membentuk kemitraan sekolah. (4) Keberhasilan manajemen humas dalam membentuk kemitraan sekolah.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan reduksi data, menyajikan data dan kesimpulan. Selanjutnya uji keabsahan data dilakukan dengan pendekatan berdasarkan lamanya waktu penelitian, triangulasi sumber dan metode.
Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa (1) Perencanaan humas dalam membentuk kemitraan sekolah di SMK PGRI 2 Ponorogo; a) merumuskan pembagian tugas dan kewajiban dalam bekerja, b) adanya pelibatan dari berbagai warga sekolah, c) menetapkan tujuan yang ingin dicapai, d) menentukan kriteria sebelum membentuk kemitraan sekolah, e) menetapkan yang dijadikan kemitraan sekolah. (2) Pelaksanaan humas dalam membentuk kemitraan sekolah di SMK PGRI 2 Ponorogo; a) dilaksanakan dengan adanya MoU, b) adanya peran dan strategi pemimpin dalam menggerakkan anggotanya, c) memenuhi apa yang diperlukan untuk membentuk kemitraan sekolah, d) menentukan strategi dalam membentuk kemitraan sekolah, e) mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat. (3) Evaluasi humas dalam membentuk kemitraan sekolah di SMK PGRI 2 Ponorogo; a) pelaksanaan evaluasi dengan cara memonitoring secara berkala, mereview ulang seluruh program kerja dan melihat ketercapaian tujuan, b) mengidentifikasi penghambat pada proses pelaksanaan, c) hasil evaluasi berupa keputusan keberlanjutan menjalin kerjasama dan adanya rumusan strategi, d) bentuk tindak lanjut yaitu mengidentifikasi peluang, meminimalisir kelemahan dan melaksanakan strategi. (4) Keberhasilan manajemen humas dalam membentuk kemitraan sekolah di SMK PGRI 2 Ponorogo; a) siswa yang diterima bekerja di kemitraan sekolah mencapai 68% dan akan terus meningkat lagi, b) mendapat bantuan berupa media atau alat praktek sesuai dengan jurusan, c) adanya penyesuaian kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja, d) pengembangan kompetensi guru berupa mengikuti diklat/pelatihan sedangkan untuk siswa dengan mengundang guru tamu.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 23 Jun 2022 05:44
Last Modified: 23 Jun 2022 05:44
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/19886

Actions (login required)

View Item View Item