Susilo, Anam (2022) Pemanfaatan Museum Perjuangan Jendral Sudirman Ponorogo Sebagai Sumber Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Di MTs Ma-arif Al-Islah Bungkal Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
208180010_Anam Susilo_Tadris IPS.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Susilo Anam. 2022. Museum Perjuangan Jendral Sudirman Ponorogo Sebagai Sumber belajar IPS MTs Ma’arif Al-Islah Bungkal tahun Pelajaran 2021/2022. Skripsi. Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing, Muhammad Widda Djuhan, M.Si.
Kata Kunci: Museum, Pemanfaatan, Sumber Belajar IPS
Museum Adalah sumber yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan belajar dan mengajar. belajar bisa terjadi kapan saja dan dimana saja dan pada setiap orang atau siapa saja tanpa dibatasi tempat, Waktu, dan yang lainnya. Setiap manusia memiliki kesempatan untuk belajar melalui sumber-sumber yang tersedia yang ada di dunia ini. sumber belajar ialah segala sesuatu bentuk atau sebuah daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru atau lembaga secara terpisah maupun dalam bentuk tidak terpisah maupun dalam bentuk gabungan untuk kepentingan belajar mengajar dan untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas serta efisiensi belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan Apa saja kendala-kendala yang dialami dalam pemanfaatan Museum Perjuangan Jendral Sudirman Ponorogo Selaku Sumber Belajar mata pelajaran IPS di MTs Ma’Arif Al-Islah Bungkal? (2) Bagaimana Kedudukan Museum Perjuangan Jendral Sudirman Ponorogo Sebagai Sumber belajar mata pelajaran IPS di MTs Ma’arif Al-Islah Bungkal? (3) Bagaimana Pemanfaatan Museum Perjuangan Jendral Sudirman Ponorogo Sebagai Sumber Belajar IPS di MTs’arif Al-Islah Bungkal?
Penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif berbasis studi kasus Subjek penelitian Guru dan Siswa. Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data penulis menggunakan konsep Miles dan Huberman yang mengemukakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Adapun hasil penelitian ini yaitu (1) Mengetahui kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam memanfaatkan Museum Perjuangan Jendral Sudirman ngindeng sawo sumber belajar IPS MTs Ma'arif Al-Islah bungkal, yaitu keingian siswa dan keinginan guru yang masih cukup rendah kendala eksternal yaitu sarana prasarana yang belum memadai, dan petugas yang serta dukungan dari pemerintah belum begitu bagus. (2) Mengetahui Bagaimana Kedudukan Museum Perjuangan Jendral Sudirman Ponorogo Sebagai Sumber belajar IPS MTs Ma’arif Al-Islah Bungkal, Keberadaan Museum sebagai sumber belajar sejarah di MTs Ma’arif Al-Islah Bungkal, Menjadi hal yang Istimewa dan membawa gairah belarar siswa bertambah dan berbeda karena menyangkut tentang museum yang berada di daerah sendiri yaitu di ponorogo. Serta menjadikan atmosfer yang berbeda dengan pelajaran yang lain dan sub bab yang lain karena pada sub bab mempertahankan kemerdeakaan ini (3) Mengetahui Bagaimana Pemanfaatan Museum Perjuangan Jendral Sudirman Ponorogo Sebagai Sumber Belajar IPS MTs’arif Al-Islah Bungkal. Pemanfaatan Museum Perjuangan Jendral Sudirman Selaku Sumber Pendidikan IPS Untuk siswa MTs Ma`arif Al-Islah Bungkal yaitu kurang maksimal dan kurang adanya dukungan dari pemerintah serta intansi-intansi terkait, dengan adanya dukungan dan dorongan akan menjadikan museum bermanfaat dibidang pendidikan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Muhammad Widda Djuhan |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 23 Jun 2022 01:02 |
| Last Modified: | 23 Jun 2022 01:02 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/19783 |
Actions (login required)
 |
View Item |
