Kamaliah, Agustin Binti (2022) ..(TAMBAHKAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI, UPLOAD ULAN)..Peran Pengurus dalam Membentuk Karakter Santri Putri di Pondok Pesantren Al Mardliyah Kota Madiun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
Ethesis IAIN Ponorogo 201180255 Agustin Binti Kamaliah.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Berorganisasi memberikan bagi pengurus pengalaman yang nyata untuk menerima dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Di antara tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus organisasi adalah wadah yang bisa memberi pengaruh yang positif bagi anggotanya. Penelitian ini ingin memaparkan peran pengurus dalam membentuk karakter santri putri di Pondok Pesantren Al Mardliyyah Demangan Taman Kota Madiun. Pengurus diharapkan dapat membina serta menumbuhkan karakter baik bagi santri putri, melalui strategi dan kegiatan-kegiatan yang nantinya dapat mendorong santri putri agar senantiasa dalam lingkup lingkungan yang baik, selalu disiplin,serta bisa bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui peran pengurus dalam membentuk karakter santri di Pondok Pesantren Al Mardliyyah Demangan Kota Madiun. (2) Mendeskripsikan metode pengurus dalam pembentukan karakter disiplin, tanggung jawab, dan kreatif santri putri di Pondok Pesantren Al Mardliyyah Kota Madiun.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yaitu model interaktif Miles dan Huberman, dengan langkah- langkah: Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) Pengurus Pondok Pesantren Al Mardliyyah mempunyai peran dalam pembentukan karakter diantaranya: a) memimpin kegiatan santri, b) menjadi penghubung antara santri, orang tua dan pengasuh, c) menjadi panutan dalam memberikan contoh yang baik, d) memantau semua kegiatan santri melalui absen dan jadwal keliling. Sehingga dalam setiap kegiatan pengurus menjadi pendidik yang selalu mengarahkan. Namun hal tersebut tidak lepas kendali dari pengasuh pondok pesantren. Namun semua yang menjadi keputusan pengurus dan disetujui pengasuh wajib di taati oleh seluruh santri, (2) Metode yang dilakukan pengurus dalam pembentukan karakter disiplin, tanggung jawab dan kreatif yaitu melalui keteladanan, nasehat, pembiasaan, dan kegiatan ektrakurikuler. Tindakan (perbuatan) seperti menegakkan tata tertib, pengawasan, teladan kepemimpinan, pengumpulan handphone, hukuman dan sanksi bagi pelanggar tata tertib, dan yang ketiga melalui strategi ucapan seperti pembinaan disiplin serta nasihat danmotivasi. Pembinaan disiplin sebagai upaya dari penegakkan tata tertib. Nasihat sebagai pengingat dengan memberikan wejangan pada santri secara baik-baik. Dan motivasi sebagai stimulus halus dalam pembinaan karakter.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Moh. Miftachul Choiri |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 22 Jun 2022 08:21 |
| Last Modified: | 22 Jun 2022 08:21 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/19712 |
Actions (login required)
 |
View Item |
