..(LENGKAPI LEMBAR KEASLIAN TULISAN BERMATERAI, UPLOAD ULANG)...Reaktualisasi Pembentukan Karakter Religius dan Disiplin Pasca Pandemi Covid-19 Melalui Pembiasaan Sholat Dhuha dan Tahlil Siswa Kelas VII SMP Ma'arif 1 Ponorogo

Fawziyah, Adinda Roisatul (2022) ..(LENGKAPI LEMBAR KEASLIAN TULISAN BERMATERAI, UPLOAD ULANG)...Reaktualisasi Pembentukan Karakter Religius dan Disiplin Pasca Pandemi Covid-19 Melalui Pembiasaan Sholat Dhuha dan Tahlil Siswa Kelas VII SMP Ma'arif 1 Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
201180004_ADINDA ROISATUL FAWZIYAH_PAI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kata Kunci: Pembiasaan Sholat Dhuha, Pembiasaan Tahlil, Religius, Disiplin.
Inti dari proses pembentukan karakter adalah pembiasaan, yang mana selama proses pembiasaan berlangsung terjadi interaksi antara pendidik dan peserta didik. Kebijakan yang dibuat oleh pihak sekolah dalam bidang pembentukan karakter adalah pelaksanaan sholat Dhuha dan Tahlil. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Ma’arif 1 Ponorogo, yang sudah menerapkan pembiasaan sholat Dhuha dan Tahlil. Pembentukan karakter adalah suatu pembiasaan yang tidak hanya berupa teori saja namun juga praktik serta berperan dalam mengembangkan jiwa spiritual serta nilai moral peserta didik dan membentuk karakter anak. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui pelaksanaan sholat Dhuha dan Tahlil dalam membentuk karakter religius dan disiplin siswa, khususnya kelas VII.
Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembiasaan sholat Dhuha di SMP Ma’arif 1 Ponorogo, 2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembiasaan tahlil di SMP Ma’arif 1 Ponorogo, 3) Untuk menganalisis dampak pembiasaan sholat Dhuha dan tahlil terhadap karakter religius dan disiplin siswa kelas VII SMP Ma’arif 1 Ponorogo.
Untuk itu, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di SMP Ma’arif 1 Ponorogo. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Bentuk pelaksanaan sholat Dhuha, dilaksanakan setiap pagi hari kecuali hari senin dan kamis. Dimulai dengan siswa diberi waktu untuk wudhu, lalu sambil menunggu yang lain siswa bersama-sama membaca sholawat. Setalah semuanya kumpul, lalu membaca syahadatain dan surat An-Nas, lalu barulah dilaksanakan sholat Dhuha. 2) Bentuk pelaksanaan tahlil, dilaksanakan setelah sholat Dhuha selesai. Bilal dipimpin oleh salah satu guru PAI. Tahlil dilaksanakan dengan banyak-banyak membaca istighfar dan kalimat “laa ilaaha illallahu”. Lalu dilanjutkan dengan mendo’akan keluarga sekolah dan keluarga siswa yang sudah meninggal dunia. 3) Dampak adanya pembiasaan sholat Dhuha dan tahlil terhadap karakter religius dan disiplin adalah pada karakter religius, siswa bisa menghargai dan menghormati adanya perbedaan suku, ras, dan agama, saling membantu dalam kebaikan, melakukan sesuatu dengan ikhlas tanpa pamrih, dan juga tidak melakukan suatu hal dengan kasar, bahkan menyakiti secara visik maupun verbal. Dan untuk dampak pada karakter disiplin yaitu siswa menjadi lebih tertib aturan seperti berangkat ke sekolah dan pulang tepat waktu, menggunakan seragam lengkap, mengumpulkan tugas sesuai waktu yang ditentukan, siswa mengikuti seluruh kegiatan sekolah, dan melaksanakan aturan yang ada.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: M. Miftahul Ulum
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 22 Jun 2022 06:26
Last Modified: 22 Jun 2022 06:26
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/19660

Actions (login required)

View Item View Item