Fahmi, Muhammad Mustofa Fahmi (2022) Skripsi- Penanaman Konsep Akidah Kepada Masyarakat Melalui Majelis Taklim Ilmu Tauhid Di Desa Grogol Sawoo Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
201180158 MUHAMMAD MUSTOFA FAHMI PAI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Agama dan kepercayaan (akidah) terhadap tuhan yang maha esa merupakan suatu masalah yang bersangkutan dengan hubungan pribadi seseorang dengan tuhan yang dipercayai dan diyakininya. Sering kali terjadi perbedaan keyakinan diantara masing-masing individu dalam bermasyarakat. Ketika keyakinan seseorang tidak kuat maka akan lebih mudah terpengaruh oleh orang lain, sehingga menimbulkan keruntuhan kepercayaan yang diyakininya. Oleh karena itu pendidikan mengenai kepercayaan harus ditanamkan sedini mungkin agar seseorang memiliki dasar kepercayaan yang kuat
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui latar belakang dari berdirinya majelis taklim ilmu tauhid, (2) mengetahui metode-metode penanaman konsep akidah yang dilakukan majelis taklim kepada masyarakat, (3) implikasi kegiatan majlis taklim ilmu Tauhid dalam meningkatkan pemahaman akidah masyarakat.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun untuk menganalisis data, peneliti menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah: (1) Latar belakang berdirinya majelis taklim ilmu Tauhid di Desa Grogol ini adalah salah satu upaya yang dilakukan ustadz Abdulloh Mufid untuk melaksanakan syiar agama Islam dengan dengan materi ketauhidan yang telah beliau pelajari sebelumnya. Rasa keprihatinan yang timbul karena dengan melihat pada dasar pemahaman akidah dan tauhid seseorang yang masih lemah, sehingga menimbulkan sebuah pemikiran untuk memperbaiki dan menanamkan dasar keyakinan yang benar dalam diri seorang mukmin. (2) Untuk menanamkan kepercayaan (akidah) yang benar, maka diperlukan lembaga pendidikan sebagai wadah untuk mereka belajar, salah satunya melalui majelis taklim. Di dalam majelis taklim ini menggunakan beberapa metode pembelajaran diantaranya metode pembiasaan, keteladanan, ceramah, dan tanya jawab. Kemudian dalam majelis taklim ilmu tauhid ini juga memiliki cara tersendiri untuk menanamkan akidah, yaitu dengan melalui pembelajaran, evaluasi, sirrian, dan khataman. (3) Implikasi majelis taklim ilmu tauhid dalam meningkatkan akidah kepada masyarakat mencakup pada pemahaman ruang lingkup akidah Islam ilahyyat hal ini dibuktikan dengan semakin istiqamahnya jamaah dalam melakukan peribadahan misalnya shalat wajib maupun sunnah. Pemahaman ruang lingkup akidah Islam ruhaniyat dapat dibuktikan dengan bentuk kehati-hatian dalam melaksanakan setiap perbuatan karena selalu merasa diawasi dan dicatat amal perbuatannya oleh makhluk Allah malaikat. Pemahaman ruang lingkup akidah Islam Nubuwwat dapat dibuktikan dengan semakin meningkatnya rasa cinta jamaah kepada nabi Allah dengan menghadiri majelis-majelis shalawat. Pemahaman ruang lingkup akidah Islam Samiyyat dapat dibuktikan dengan pemahaman akan adanya dalil mengenai hari akhir setelah manusia meninggal. Dengan diberikan pemahaman tersebut terjadi perubahan kepada masyarakat, hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya keimanan jamaah dengan mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkannya didalam kehidupannya.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | M. Miftahul Ulum |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 22 Jun 2022 03:31 |
| Last Modified: | 22 Jun 2022 03:31 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/19586 |
Actions (login required)
 |
View Item |
