Pembinaan Mental Dalam Meningkatkan Komitmen Organisasi Mahasiswa (Studi Kasus Di SH Terate Komisariat IAIN Ponorogo)

Azizah, Fadlilatul (2022) Pembinaan Mental Dalam Meningkatkan Komitmen Organisasi Mahasiswa (Studi Kasus Di SH Terate Komisariat IAIN Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
UP PERPUSTAKAAN FADLILATUL AZIZAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Azizah, Fadlilatul.2022. Pembinaan Mental Dalam Meningkatkan Komitmen Organisasi
Mahasiswa (Studi Kasus Di SH Terate Komisariat IAIN Ponorogo). Skripsi. Jurusan
Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam
Negeri Ponorogo. Pembimbing, Dr. M. Miftahul Ulum, M.Ag.
Kata Kunci : Pembinaan Mental, Komitmen Organisasi, SH Terate.
Bahwasannya dalam sebuah organisasi pasti terdapat suatu masalah mengenai komitmen
organisasi, terutama pada unsur-unsur komitmen organisasi seperti halnya dalam tanggung jawab
dan konsisten. Namun pada tataran realitasnya, di kepengurusan SH Terate Komisariat IAIN
Ponorogo sendiri masih terdapat kurang tanggap atau respon dari para anggota dalam tanggung
jawab di organisasi sehingga berdampak pada manajerialnya. Perihal tersebut diakibatkan oleh
minimnya implementasi unsur-unsur komitmen organisasi dan pembinaan mental dalam pribadi
anggota. Situasi dan kondisi krisinya degradasi moral, perilaku, kepribadian ini menunjukkan
bahwa semua pengetahuan dan sifat kepribadian yang seseorang miliki ternyata masih berdampak
kecil terhadap perilaku masyarakat. Oleh sebab itu penguatan komitmen organisasi serta pembinaan
mental (kepribadian), bukan hanya dilaksanakan di pendidikan formal saja, namun dapat melalui
pendidikan nonformal, maupun di kalangan masyarakat. Pada prinsipnya, latihan pecak silat atau
bela diri ialah sarana yang efektif untuk pengembangan pembinaan mental spiritual, terutama untuk
mencapai kepribadian yang mulia. Komitmen organisasi merupakan suatu keterkaitan perasaan dan
kerteikatan psikologis serta fisik seorang anggota didalam organisasi. Melalui organisasi, sebuah
potensi dapat dikembangkan setiap mahasiswa sebagai bentuk manusia yang berpengetahuan serta
intelektual sehingga berguna untuk kehidupan di masa depan.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk menjelaskan model pembinaan mental dalam
meningkatkan komitmen organisasi anggota SH Terate Komisariat IAIN Ponorogo. 2) Untuk
menjelaskan dampak pembinaan mental terhadap komitmen organisasi anggota SH Terate
Komisariat IAIN Ponorogo.
.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitiatif dengan jenis penelitian studi kasus.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan konsep Miles, Huberman dan
Saldana yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1) Model pembinaan mental dalam meningkatkan
komitmen organisasi anggota SH Terate di Komisariat IAIN Ponorogo yaitu dengan dua cara, yakni
materi latihan (olahraga) dan materi kerohanian (olah rasa). Dengan materi ajaran selama latihan,
yaitu lima pendidikan dasar atau disebut panca dasar Setia Hati Terate.Sedangkan materi kerohanian
selama proses latihan, yaitu materi pendidikan agama, budi pekerti, etika, sopan santun, dan lainlain. 2) Dampak pembinaan mental terhadap komitmen organisasi anggota SH Terate Komisariat
IAIN Ponorogo bisa dilihat dari beberapa aspek, yaitu: a) Aspek peningkatan kemauan, setiap
pelatih dalam kegiatan pelatihan SH Terate Komisariat IAIN Ponorogo mau mengorbankan baik
pikiran, waktu, dan pekerjaan lain. b) Aspek peningkatan stabilitas emosional, setiap pelatih mampu
mengendalikan diri dan tidak mengedepankan emosi dalam kegiatan pelatihan SH Terate
Komisariat IAIN Ponorogo. c) Aspek pengembangan pemikiran dan penalaran, setiap pelatih SH
Terate Komisariat IAIN Ponorogo mampu mengajar, mendidik, membimbing siswanya dan dapat
meyelesaikan permasalahan dengan berbagai keterampilan idenya. d) Aspek tingkah laku, anggota
SH Terate Komisariat IAIN Ponorogo memiliki kepribadian yang baik. e) Aspek motivasi, anggota
SH Terate Komisariat IAIN Ponorogo memiliki motivasi teradap diri untuk menjadi pribadi yang
lebih baik, sehingga berdampak pada loyalitas di organisasi. f) Aspek keyakinan atau kepercayaan,
dengan memiliki rasa percaya diri dapat mempengaruhi anggota dalam bertindak dan tanggung
jawab dalam segala sesuatu. g) Aspek kinerja, setiap anggota melakukan pekerjaan dengan baik dan
seefisien mungkin

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: M. Miftahhul Ulum
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 22 Jun 2022 02:47
Last Modified: 22 Jun 2022 02:47
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/19527

Actions (login required)

View Item View Item