Hanafi, Fahmi Roy (2022) Manajemen Strategi Kepemimpinan Kiai dalam Meningkatkan Mutu Hafalan Al-Qur’an dan Kedisiplinan Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darussalam Bangunsari Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
206180015_FAHMI ROY HANAFI_MPI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pondok pesantren merupakan tonggak utama pendidikan generasi bangsa. Di sinilah santri diajarkan untuk meningkatkan nilai-nilai agama dan nilai-nilai dalam kehidupan, terutama dalam hafalan al-Qur’an dan kedisiplinan. Tetapi sangat disayangkan bagi penghafal al-Qur’an, manajemen waktu, rasa malas, dan kurangnya semangat hafalan menjadi problem tersendiri yang harus diatasi. Selain itu kedisiplinan juga menjadi masalah yang kerap dihadapi santri seperti pelanggaran-pelanggaran yang mengakibatkan terhambatnya peningkatan kualitas santri. Pondok Pesantren Darussalam Bangunsari menunjukkan sebaliknya. Dengan strategi kepemimpinan efektif dan efisien yang dilandasi manajemen yang baik. Maka dengan adanya strategi kepemimpinan kiai dalam meningkatkan mutu hafalan al-Qur'an dan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Darussalam Bangunsari Ponorogo telah menerapkan kepemimpinan yang mampu memaksimalkan potensi dan kecakapan santri dalam menghadapi tantangan global.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisa tahapan manajemen strategi kepemimpinan kiai melalui: (1) perencanaan strategi, (2) implementasi strategi, (3) evaluasi strategi, (4) dan implikasi strategi kepemimpinan kiai dalam meningkatkan mutu hafalan al-Qur’an dan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Darussalam Bangunsari Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang bersifat induktif yaitu menganalisa berdasarkan data yang diperoleh. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan peningkatan ketekunan, triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses tahapan strategi kepemimpinan kiai di Pondok Pesantren Darussalam Bangunsari Ponorogo sesuai dengan model manajemen strategi yang dikemukakan oleh Crown dengan tahapan: (1) Perencanaan strategi memiliki tiga komponen: menganalisa strategi (analysis strategic), penetapan arah dan tujuan (setting strategi direction), dan tindakan perencanaan (action planning). (2) Implementasi strategi dalam meningkatkan: (a) hafalan al-Qur’an melalui setoran setoran 3 kali sehari, majelis khataman, muroja’ah mingguan, dan ujian muhafadhoh. (b) kedisiplinan melalui tata tertib, nasehat, dan keteladanan. (3) Evaluasi strategi dilakukan evaluasi bulanan, triwulan, tiap semester, dan tahunan. Evaluasi strategi dilakukan bulanan dan triwulan biasanya menyangkut kegiatan-kegitan yang sifatnya harian dan untuk evaluasi tiap semester dan tahunan ini biasanya menyangkut evaluasi lengkap secara keseluruhan untuk direkap dan dikoreksi untuk pembenahan kedepan. (4) Implikasi strategi dapat dilihat dari indikator-indikator yang sudah tercapai, dari segi mutu hafalan al-Qur'an sudah mulai terasa dan terbentuk baik dari kelancaran, fasih, dan hukum tajwid, sedangkan kedisiplinan ini sudah mulai dapat dilihat dari keseharian santri dalam bersikap sudah mulai istiqomah, mulai tertib, dan siap ketika usta>dh sudah datang maupun belum datang.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Umar Sidiq |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Manajemen Pendidikan Islam |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 21 Jun 2022 08:50 |
| Last Modified: | 21 Jun 2022 08:50 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/19469 |
Actions (login required)
 |
View Item |
