STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN PESERTA DIDIK ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN LEMBAR KERJA SISWA (Studi Eksperimen Kelas IV MIN 3 Ponorogo)

Yahya, Rizqi Nur (2022) STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN PESERTA DIDIK ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN LEMBAR KERJA SISWA (Studi Eksperimen Kelas IV MIN 3 Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
203180224_RIZQI NUR YAHYA_PGMI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kemampuan peserta didik dalam pengembangan jawaban yang masih kurang. Dalam analisis soal, didapatkan banyak jawaban yang singkat, terpusat pada buku. Dilihat juga dari soal yang diberikan, soal tersebut juga kurang adanya upaya untuk menggiring pesrta didik untuk proses berpikir divergen. Kurangnya kemampuan berfikir divergen karena eksplorasi tentang materi dan kaitannya dengan contoh kehidupan sekitar dan fenomena yang ada kurang luas, dan peserta didik belum mampu mencari solusi dengan sudut pandang yang berbeda.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan model pembelajaran Creative Problem Solving. Mengetahui bagaimana kemampuan berpikir divergen pada pembelajaran IPA kelas IV MIN 3 Ponorogo yang menggunakan lembar kegiatan peserta didik. Mengetahui bagaimana perbedaan kemampuan berpikir divergen peserta didik antara yang menggunakan model creative problem solving dengan yang menggunakan LKS
Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Control Group Pre-test Post-test Design dengan populasi penelitian peserta didik kelas IV Al-Hakim dan kelas Al-Karim MIN 3 Ponorogo. Sampel pada penelitian kelas Al-Hakim sebagai kelas eksprimen dan kelas Al-Karim sebagai kelas kontrol. Instrumen tes uraian digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir divergen.
Hasil perhitungan uji Independent Sample t test SPSS Ver. 25 diperoleh nilai signifikasi (2-tailed) adalah 0.015 yang artinya kurang dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa ada perbedaan penggunaan model pembelajaran Creative Problem Solving dan penegerjaan LKS terhadap kemampuan berpikir divergen peserta didik pada pelajaran IPA materi sumber energi. Pada ketercapaian indikator berpikir divergen kelas eksperimen lebih unggul dibandingkan kelas kontrol. Ketercapaian indikator tertinggi pada berpikir lancar sebesar 96,00% dan 92,00%. Pencapaian indikator terendah pada masing-masing kelas adalah berpikir elaborasi sebesar 72,00% dan 64,00%.
Kata kunci: Berpikir Divergen, Creative Problem Solving, Studi Komparasi

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Anis Afifah
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 21 Jun 2022 08:37
Last Modified: 21 Jun 2022 08:37
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/19463

Actions (login required)

View Item View Item