TINJAUAN KODE ETIK PROFESI TERHADAP PERAN PENGACARA DALAM KASUS PERCERAIAN

faridzi, hisyam al (2022) TINJAUAN KODE ETIK PROFESI TERHADAP PERAN PENGACARA DALAM KASUS PERCERAIAN. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
210115078_Hisyam Al Faridzi_HKI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Faridzi, Hisyam Al. 2021. Tinjauan Kode Etik Profesi terhadap Peran Pengacara Dalam Kasus Perceraian. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Dr. Miftahul Huda,M.Ag.

Kata Kunci: Hukum Islam, Peran Pengacara, Perceraian.
Perceraian adalah berpisahnya suami dan istri dalam satu ikatan keluarga. Perceraian di sebabkan karena banyak hal, seperti adanya problem komunikasi di dalam keluarga, tentang ekonomi keluarga, tentang kekerasan rumah tangga, dan masih banyak lagi yang lainnya. Banyak sekali pendampingan pengacara dalam kasus perceraian yang juga sangat berpengaruh terhadap putusan tentang perceraian ataupun dicabutnya gugatan, dari sang suami maupun istri, yang dimana bisa di liat dengan kesepakatan kedua belah pihak antara klien dengan pengacara tersebut untuk memenuhi suatu tujuan tersebut, yaitu perceraian. Permasalahan yang mungkin fakta dan mungkin mitos (yang di ada-ada) untuk kepentingan lain setelah perceraian. Dan hal tersebut tergantung dengan pengacara yang mendampinginya. Memang sangatlah rumit ketika memahami perceraian secara tekstual, karena sangatlah relatif pemahaman perceraian dari beberapa kepala keluarga di masyarakat. Peran pengacara yang menjadi mendamping bagi seluruh kliennya menjadi fasilitas untuk menyelesaikan suatu perkara terkhusus perceraian serta menjadi kiblat pemahaman tentang hukum sebelum masuk ke dalam pengadilan, dan selesai atau tidak selesainya perkara tergantung dari peran pengacara yang menyikapi kasus tersebut.
Dari latar belakang di atas penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini yang meliputi: (1) Bagaimana tinjauan kode etik profesi terhadap peran pengacara dalam kasus perceraian ?
Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Secara formil bahwasannya pengacara pada umumnya menyepakati apa yang telah di sepakati oleh klien dengan beberapa point untuk menyelesaiakan suatu perkara terkhusus perceraian, tetapi di dalam hal kesepakatan kedua belah pihak ada hal yang di olah secara rekayasa untuk menyelesaikan perkara tersebut, atau bisa di sebut untuk terwujudnya suatu tujuan yang di inginkan klien dalam hal perceraian. Pelaksanaan Kode Etik oleh pengacara Bpk. Ucuk agiyanto dalam perkara perceraian di kantor pengacara Bpk. Ucuk agiyanto sudah sesuai dengan Kode Etik Advokat yaitu pada Bab III Hubungan dengan Klien.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: MIFTAHUL HUDA
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 16 Jun 2022 08:01
Last Modified: 16 Jun 2022 08:01
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/19088

Actions (login required)

View Item View Item