PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGURANGI KENAKALAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 MADIUN

Wicaksono, Trio Arreza (2022) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGURANGI KENAKALAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 MADIUN. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
201180454_TRIO ARREZA WICAKSONO_PAI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Trio Arreza Wicaksono. 2022. Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengurangi
Kenakalan Remaja Pada Siswa di Madrasah Aliya Negeri 3 Madiun. Skripsi. Jurusan
Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Kata kunci: Peran, Kenakalan Remaja, Pembiasaan
Masa remaja pada fase ini mengalami keadaan psikis yang labil, goncangan emosional,
serta sensitif cenderung melakukan hal yang melanggar norma, tindakan tersebut dilakukan
biasanya untuk menemukan pola atau menemukan jati dirinya dan biasa disebut dengan kenakalan
remaja. MAN 3 Madiun juga memiliki problem yang sama, mengenai kenakalan remaja. Kenakaln
remaja yang terjadi adalah kepada siswa. Kenakalan siswa yang ada di lingkungan madrasah
meliputi, bolos sekolah, bolos pelajaran, kurang sopan terhadap teman dan orang dewasa (guru),
merokok, serta terlambat. Dalam mengurangi tingkat kenakalan yang terjadi, guru pendidikan
agama Islam menjalankan peranananya sebagaimana mestinya. Hal ini menjadi sangat penting
karena, kenakalan yang dilakukan oleh para siswa, dapat mengakibatkan kesulitan pemahaman
dan juga dengan perkembangan setiap individu itu sendiri. Oleh karena itu peran guru pendidikan
agama Islam sangatlah penting guna mengurangi kenakalan yang sering terjadi.
Tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana cara Guru Pendidikan Agama
Islam dalam mengurangi kenakalan remaja yang terjadi pada siswa Madrasah Aliya Negeri 3
Madiun (2) Untuk faktor penghambat dan faktor pendukung Guru Pendidikan Agama Islam dalam
mengurangi kenakalan remaja di Madrasah Aliya Negeri 3 Madiun.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pengumpulan data menggunakan metode
observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data sesui dengan Milles dan Huberman
yang menggunakan tiga tahapan, yaitu reduksi data, display data, kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bagaimana peran guru pendidikan agama Islam dalam
mengurangi kenakalan remaja yang ada di MAN 3 Madiun berhasil dilakukan dengan cara
pendekatan kepada siswa. (1) Peran guru pendidikan agama Islam juga berperan sebagai Pembina,
pengajar dan pendidik, serta menjadi pelatih. Dalam melaksanakan perannya, guru mendapatkan
dukungan dari madrasah melalui program keagamaan. Tidak lupa guru pendidikan agama islam
juga memberikan sanksi dan juga teguran bagi siswa yang telah melakukan kenakalan. Sanksi
yang diberikan berupa hafalan surah al-Qur’an, merangkum materi, sampai di adukan ke guru BK
dan kepala sekolah. Hal ini ditujukan agar siswa mendapatkan efek jera serta sadar akan tindakan
yang dilakukan. (2) Untuk mencapai keberhasilan peran guru, tentunya juga tidak lepas dari
penghambatnya. Faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan peran guru pendidikan
agama islam dalam mengurangi kenakalan remaja adalah siswa itu sendiri. Siswa masih banyak
yang mengangap program yang dilaksanakan di madrasah adalah sesuatu yang spele. Sedangkan
factor pendukungnya adalah program-program yang ada di madrasah seperti, program pembiasaan
baca al-Qur’an, rohis, dan sholat dzuhur dan dhuha berjama’ah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Erwin Yudi Prahara
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 16 Jun 2022 01:41
Last Modified: 16 Jun 2022 01:41
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/19034

Actions (login required)

View Item View Item