Marhaento, Gayuh (2022) Tinjauan Urf Terhadap Ripuh Dino Di Dusun Jurugan Desa Karang Patihan Kecamatan Pulung. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
Gayuh Marhaento 210116078.pdf Download (10MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Marhaento, Gayuh. 2022. Tinjauan Urf Terhadap “Ripoh Dino” Di Dusun
Jurugan, Desa Karang Patihan Kecamatan Pulung. Jurusan Hukum
Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Ponorogo. Pembimbing Martha Eri Safira, M.H.
Kata Kunci. Pengangkatan Anak, ripuh dino
Islam sendiri dalam memandang budaya tidaklah kaku artinya Islam tidak
anti budaya dan tidak anti tradisi. Dalam menyikapi budaya dan tradisi yang
berkembang di luar Islam, Islam akan menyikapinya dengan objektif, temasuk
ripuh dino. Tradisi mengangkat anak dimana anak angkat memiliki weton yang
sama dengan ibunya dan di Dusun Jurugan disebut tradisi ripuh dino. Tradisi
Ripuh dino ini berbeda dengan pengangkatan anak pada umumnya, dimana orang
tua harus menebus anaknya sendiri karena weton kelahiran yang sama dengan
sang ibu, penebusan di lakukan dengan meminta saudara atau tetangga untuk
mengangkat anaknya
Rumusan masalah penelitian ini adalah 1) Bagaimana tinjauan urf
terhadap proses pengangkatan anak dengan adat Ripuh Dino di Desa
Karangpatihan Pulung Ponorogo?, 2) Bagaimana tinjauan urf terhadap implikasi
atau dampak dalam praktek adat ripuh dino di Desa Karangpatihan Pulung
Ponorogo ? Tujuan Penitian ini adalah 1) Untuk Mengetahui tinjauan urf terhadap
proses pengangkatan anak dengan adat Ripuh Dino di Desa Karangpatihan Pulung
Ponorogo. 2) Untuk Mengetahui tinjauan urf terhadap implikasi atau dampak
dalam praktek adat ripuh dino di Desa Karangpatihan Pulung Ponorogo.
Untuk menjawab dari kedua rumusan masalah tersebut penelitian ini
menggunakan penelitian studi kasus berbasis lapangan yang sumber data
primernya diperoleh dari wawancara terhadap pelaku ripuh dino.
Dari pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa Tinjauan urf terhadap
proses adopsi/pengangkatan anak dengan adat ripuh dino di Dusun Jurugan Desa
Karangpatihan Pulung Ponorogo tidak bertentangan dengan syara’ karena proses
pengangkatan anak dengan ripuh dino tidak bertentangan dengan hukum
pemerintah dan hukum islam karena termasuk urf shahih. Tinjauan urf terhadap
implikasi bagi orang tua yang menggunakan adat ripuh dino adalah dengan
tujuan yang baik, terlepas dari mitos yang buruk jika tidak melaksanakannya.
Islam sudah mengatur tata cara pengangkatan anak yang baik dan benar. Prosesi
ripuh dino bertujuan untuk mendoakan keluarga, sedangkan implikasi bagi yang
tidak melaksanakan adat ripuh dino tergantung pada keyakinan masing-masing,
jika dilihat dari adat ripuh dino tidak berdampak pada hukum syara’ yang
berimbas pada orang banyak
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Martha Eri Safira |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 15 Jun 2022 07:06 |
| Last Modified: | 15 Jun 2022 07:06 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/19002 |
Actions (login required)
 |
View Item |
