Self-Acceptance Individu dengan Gangguan Bipolar

Rodiana, Octavia Ammar (2022) Self-Acceptance Individu dengan Gangguan Bipolar. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Octavia Ammar Rodiana.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Octavia Ammar Rodiana, 2022. Self-Acceptance Individu dengan Gangguan Bipolar. Skripsi. Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Muhamad Nurdin, M. Ag.

Kata kunci : Self-Acceptance, Individu, Gangguan Bipolar
Penerimaan diri adalah sikap yang pada dasarnya mencintai diri sendiri, maksudnya merasa puas dengan kelebihan diri dan pengakuan atas keterbatasan diri. Peneliti ingin mengetahui lebih mendalam mengenai penerimaan diri individu dengan gangguan bipolar hingga berani menceritakannya meskipun tidak sedikit orang yang mengucilkannya. Maka, dalam skripsi ini membahas tiga persoalan. Diantaranya bagaimana penyesuaian diri pada individu dengan gangguan bipolar, bagaimana penyesuaian sosial pada individu dengan gangguan bipolar, dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan diri pada individu dengan gangguan bipolar.
Untuk menjawab rumusan masalah di atas, penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini penulis melibatkan dua informan yang masing-masing merupakan individu dengan gangguan bipolar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyesuaian diri pada individu dengan gangguan bipolar melalui lima tahap yaitu tahap menyangkal, marah, negoisasi, depresi dan penerimaan. Selain itu terdapat tujuh karakteristik penyesuaian diri pada kedua individu, yaitu mampu menilai dan bersikap secara realistis dan objektif, menerima tanggungjawab, kemandirian, mampu mengontrol emosi, berorientasi tujuan, mempunyai filosofi hidup serta berbahagia. Lalu ada dua langkah penyesuaian diri yang juga peneliti temukan dari kedua individu, yakni pemahaman dan pengetahuan tentang diri sendiri serta pengendalian diri. Kemudian Penyesuaian sosial pada kedua informan mempunyai enam karakteristik yakni kemasakan emosional, mencapai rasa kepuasan dari hubungan sosial, penampilan nyata dengan sikap dan tingkah laku, penyesuaian diri terhadap kelompok, sikap sosial dan kecakapan sosial. Selain itu terdapat lima unsur-unsur penyesuaian sosial pada kedua individu, yaitu pengakuan, partisipasi, persetujuan sosial, altruisme dan kesesuaian. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan diri pada kedua individu ada tujuh, yakni pendidikan, dukungan sosial, kerelaan untuk mengungkapkan aneka pikiran, perasaan dan reaksi kepada orang lain, wawasan sosial, mempunyai sosok idola, kesehatan psikologis dan penerimaan terhadap orang lain.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muhamad Nurdin
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 15 Jun 2022 02:20
Last Modified: 15 Jun 2022 02:20
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18972

Actions (login required)

View Item View Item