[PERSETUJUAN PUBLIKASI BELUM ADA] Konsep Kepemimpinan Islam-Jawa Dalam Manuskrip Kyai Ageng Imam Puro dan Relevansinya Dengan Kepemimpinan Publik Di Indonesia

Suseno, Heru Budi (2022) [PERSETUJUAN PUBLIKASI BELUM ADA] Konsep Kepemimpinan Islam-Jawa Dalam Manuskrip Kyai Ageng Imam Puro dan Relevansinya Dengan Kepemimpinan Publik Di Indonesia. Masters thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
502200012_HERU BUDI SUSENO_S2 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Manuskrip Kyai Ageng Imam Puro merupakan salah satu karya sastra Jawa yang membahas tentang kepemimpinan Islam-Jawa. Kyai Ageng Imam Puro merupakan seorang ulama Ponorogo yang punya kredibilitas tinggi dan wawasan yang luas, ditambah lagi dengan konteks sosial politik nusantara waktu itu dan dengan latar belakang dan sejarah penulisan yang kompleks menjadi sangat menarik untuk dibahas.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi manuskrip Kyai Ageng Imam Puro (2) menganalisis konsep kepemimpinan Islam-Jawa dalam Manuskrip Kyai Ageng Imam Puro, dan (3) menganalisis relevansi kepemimpinan publik dalam Manuskrip Kyai Ageng Imam Puro. Menggunakan metode filologi yang terdiri dari: (1) inventarisasi naskah, (2) deskripsi naskah, (3) suntingan teks, (4) terjemahan teks, dan (5) analisis isi. Teori yang digunakan diantaranya: (1) hermeneutika double movement, dan (2) interaksionisme-simbolik.
Berdasarkan analisis terhadap Manuskrip Kyai Ageng Imam Puro mempunyai keistimewaan yang luar biasa dalam menguraikan masalah kepemimpinan diantaranya pertama, dari sisi sajian redaksi kalimatnya yang kental nuansa sastra. Kedua, referensi naskah yang otentik. Ketiga, kontekstualisasi dengan kondisi keindonesiaan khususnya Jawa. Dalam menguraikan kepemimpinan Islam-Jawa Kyai Ageng Imam Puro ditulis menjadi 2 bab pertama, bab Kitāb Naṣāiḥ al-Mulūk (Integritas Moral Pemimpin) berisi tentang kepemimpin adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Kedua, Kitab Adāb al-Mulūk (Karatkter Ideal Pemimpin) inti bab ini adalah kualitas kepribadian pemimpin merupakan hal yang paling ideal dan penting dimilliki oleh seorang pemimpin. Terdapat 10 kriteria seorang pemimpin menurut Kyai Ageng Imam Puro antara lain : Berakal Sehat dan Berbudi Syariat, Berilmu/ Cerdas : Fathanah, Aqil Baligh, Budi Pekerti Baik, Peduli : Empati, Welas Asih, Berani, Mengurangi Makan dan Tidur, Menahan Hawa Nafsu, Pemimpin Laki-laki.
Dalam menguraikan relevansi kepemimpinan publik dengan Kyai Ageng Imam Puro ini ada tiga argumentasi yang memiliki arti penting dalam konteks kepemimpinan. Pertama, kepemimpinan yang kuat untuk berkolaborasi. Komponen kunci dari publik kepemimpinan tampaknya baru muncul dalam kebijakan pemerintah dalam mendukung program modernisasi. Kepemimpinan terlihat kuat untuk mendorong pelayanan yang kolaboratif. Kedua, kepemimpinan publik memiliki potensi untuk menghasilkan pengetahuan baru yang selaras dengan kompleksitas. Ketiga, ada ruang yang cukup untuk meningkatkan kepemimpinan dalam pengembangan lintas sektor publik.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Nur Kolis
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Jun 2022 02:39
Last Modified: 10 Jun 2022 02:39
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18740

Actions (login required)

View Item View Item