Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Saren Untuk Obat di Desa Tugurejo Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo

Munawaroh, Nadhatul (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Saren Untuk Obat di Desa Tugurejo Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Skripsi_Nadhatul Munawaroh_HES.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Munawaroh, Nadhatul. 2022. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli
Saren Untuk Obat di Desa Tugurejo Kecamatan Slahung Kabupaten
Ponorogo. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah
Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Fuady
Abdullah M.A
Kata Kunci/keyword: Tinjauan Hukum Islam, Jual Beli, Saren.
Pada masa modern seperti sekrang ini banyak beredar luas produk-produk
makanan maupun obata-obatan di pasaran. Akan tetapi dari sekian banyak produk
yang beredar di pasaran tersebut, terdapat beberapa produk yang bahan utamanya
diharamkan dalam Islam. Salah satu produk tersebut adalah saren. Alasan produk
tersebut diperjual-belikan adalah untuk dikonsumsi sebagai obat atau sekedar
untuk makanan biasa. Penggunaan saren sebagai obat tersebut tidak berdasarkan
pada saran atau anjuran dari ahli medis. Sehingga tidak diketahui secara pasti
apakah saren tersebut baik untuk dikonsumsi atau tidak, terutama untuk
kesehatan. Selain itu para pelaku transaksi tersebut adalah seorang muslim,
sehingga perlu juga untuk mengetahui apa yang menjadi motif dan alasan
seseorang melakukan praktik terseut.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tinjauan hukum
Islam terhadap praktik jual beli saren saren di Desa Tugurejo Kecamatan Slahung
Kabupaten Ponorogo? Bagaimana motif dan alasan masyarakat dalam melakukan
praktik jual beli saren sebagai obat di Desa Tugurejo Kecamatan Slahung
Kabupaten Ponorogo?
Adapun pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
kualitatif atau lapangan (field research), yaitu dengan mengumpulkan data-data
terkait dengan permasalahan yang diteliti langsung ke sumbernya seperti
observasi dan wawancara. Adapun teori yang digunakan adalah teori tentang jualbeli dalam hukum Islam.
Hasil dari penelitian ini adalah produk saren di Desa Tugurejo tersebut
terbuat dari darah ayam. Sehingga hukumnya najis serta diharamkan dalam
hukum Islam. Meskipun produk saren tersebut telah mengalam beragai proses
produksi, hukumnya tetaplah haram dan tidak ada istiḥālah atasnya. Apalagi dari
segi medis, di dalam saren juga terdapat zat racun yang dapat membahayakan
orang yang mengkonsumsinya. Selanjutnya dalam praktik jual beli saren di Desa
Tugurejo tersebut semua rukunnya telah terpenuhi, kecuali pada persyaratan objek
transaksinya yang mengandung najis. Penggunaan saren di Desa Tugurejo
tersebut hanyalah sekedar kepercayaan belaka tanpa adanya keterangan medis
yang membenarkan adanya kasiat dari saren tersebut. Apalagi penggunaannya
tidak pada situasi yang darurat seperti transfusi darah. Adapun yang menjadi motif
dan alasan yang mendorong terjadinya praktik jual beli saren untuk obat tersebut
adalah karena didasari oleh faktor ekonomi, faktor budaya, faktor agama dan
pendidikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Fuady Abdullah
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Jun 2022 01:29
Last Modified: 10 Jun 2022 01:29
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18724

Actions (login required)

View Item View Item