Analisis Mas}lah}ah Tentang Hukum Konsumsi Tape Ketan Menurut Fatwa MUI NO.4 Tahun 2003 Tentang Standardisasi Fatwa Halal

Nur, Asiah (2014) Analisis Mas}lah}ah Tentang Hukum Konsumsi Tape Ketan Menurut Fatwa MUI NO.4 Tahun 2003 Tentang Standardisasi Fatwa Halal. Undergraduate (S1) thesis, STAIN Ponorogo.

[img] Text
Nur Asiah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (339kB)

Abstract

ABSTRAKSI

Nur Asiah. 2014. Analisis Mas}lah}ah Tentang Hukum Konsumsi Tape Ketan Menurut Fatwa MUI NO.4 Tahun 2003 Tentang Standardisasi Fatwa Halal. Skripsi. Program Studi Muamalah Jurusan Syari’ah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo. Pembimbing (1) Khusniati Rofi’ah, M.S.I (2) Irma Rumtianing, M.S.I
Kata Kunci: Mas}lah}ah, Istinb}a<t, Manha<ji
Berdasarkan penelitian bahwa kandungan alkohol pada tape ketan jika difermentasi selama 60 jam atau 2,5 hari maka kandungan alkohol mencapai 3,38 %. Jika dibandingkan dengan penetapan fatwa MUI No. 4 Tahun 2003 tentang Standardisasi Fatwa Halal yang isinya minuman yang mengandung etanol (C2H5OH) minimal 1% seharusnya tape ketan yang kandungan alkoholnya lebih dari 1% masuk dalam kategori khamr. Tetapi kenapa dalam fatwa MUI No. 4 Tahun 2003 tentang Standardisasi Fatwa Halal tidak mengharamkan tape ketan ?

Berangkat dari latar belakang di atas, penelitian kepustakaan ini dilakukan untuk mengetahui metode istinb}a<t yang digunakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menetapkan fatwa No. 4 Tahun 2003 Tentang Standardisasi Fatwa Halal, dan analisis hukum konsumsi tape ketan dalam fatwa MUI No. 4 Tahun 2003 ditinjau dari konsep mas}lah}ah.

Penelitian ini bersifat analisis deskriptif, yaitu penulis memaparkan semua data yang meliputi dasar hukum, putusan fatwa dan metode istinb}a<t hukum yang digunakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang kandungan alkohol pada tape ketan secara sistematis, cermat dan faktual dengan pola deduktif, yaitu mengemukakan teori-teori atau dalil-dalil yang bersifat umum tentang mas}lah}ah, kemudian melakukan analisis terhadap data mengenai metode istinb}a<t yang digunakan dalam penetapan fatwa No. 4 Tahun 2003 dan hukum konsumsi tape ketan ditinjau dari konsep mas}lah}ah untuk memperoleh sebuah kesimpulan yang khusus.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode penetapan fatwa yang digunakan MUI adalah melalui pendekatan nas{s{ qat{‘i dan pendekatan manha<ji. Metode istinba<t{ manha<ji tersebut dengan menggunakan mas}lah}ah dan saddu al-dzari<’ah. Hukum konsumsi tape ketan dalam fatwa MUI No 4 Tahun 2003 Tentang Standarisasi Fatwa Halal ditinjau dari konsep mas}lah}ah telah sesuai dengan kriteria mas}lah}ah karena tidak bertentangan dengan maqa<s}id al-syari<’ah dan telah sesuai dengan tujuan syari<’at, yaitu menarik kemas}lah}atan dan menolak kemad}aratan (kerusakan). Selain itu tape ketan diproses tidak untuk tujuan membuat minuman yang memabukkan. Jadi hukumnya mubah mengkonsumsi tape ketan, karena banyak manfaat tape ketan untuk kesehatan tubuh.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Khusniati rofi'ah, Irma rumtianing UH
Location: S 2014 MU 154
Subjects: ?? 2X4 ??
Divisions: ?? pro_mu ??
Depositing User: Ms Mujiati
Date Deposited: 05 Aug 2015 08:43
Last Modified: 05 Aug 2015 08:43
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/187

Actions (login required)

View Item View Item