PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP JUAL BELI DURIAN DENGAN SISTEM TEBASAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999

Ifrokhul, Holakna (2022) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP JUAL BELI DURIAN DENGAN SISTEM TEBASAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
102180016_IFROKHUL HOLAKNA_HES (3).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

HABSTRAK
Holakna, Ifrokhul, 2022. Perlindungan Konsumen terhadap Jual Beli Durian dengan Sistem Tebasan Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 . Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Anjar Kususiyanah, M.Hum.

Kata kunci/keyword: Jual Beli, Tebasan, UUPK, Desa Suluk

Jual beli disebut dengan al-bai’ yang artinya adalah menjual, mengubah atau mengganti serta menukarkan sesuatu dengan yang lainnya.Bentuk perjanjian jual beli adalah perjanjian tukar menukar barang dan barang yang berharga atas dasar suka rela (perjanjian). Antara kedua belah pihak yang sesuai dengan kesepakatan atau syarat-syarat yang disahkan oleh syara’. Salah satu bentuk jual beli yang sejak zaman nenek moyang sampai sekarang masih diterapkan yaitu jual beli yang dilakukan dengan sistem tebasan. Jual beli dengan sistem tebasan untuk saat ini belum sesuai menurut hukum Islam maupun dengan undang-undang perlindungan konsumen, dimana salah satu pihak diantara penebas (konsumen) dan juga petani (penjual) jika terjadi kerugian harus ditanggung masing-masing, tidak ada pihak yang ikut bertanggungjawab.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap perlindungan konsumen jual beli durian dengan sistem Tebasan di Desa Suluk Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun? Bagaimana tinjauan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999tentang hak Perlindungan Konsumen terhadap jual beli durian dengan sistem Tebasan di Desa Suluk Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun?
Adapun penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan jenis penelitian lapangan (field research)dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam transaksi jual beli durian dengan sistem tebasan ini termasuk dalam jual beli salam yaitu jual beli yang ketika pembelian sistem pembayarannya dilakukan tunai didepan pemilik pohon durian atau petani atas barang yang sudah dipesan dengan perincian barang harus diserahkan di kemudian hari. Jual beli buah durian dengan sistem tebasan menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen maupun menurut hukum Islam belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan pasal yang berlaku. Dimana undang-undang tersebut merupakan landasan hukum yang kuat dalam upaya pemberdayaan konsumen. Namun setelah dilakukannya penelitian, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa disini penebas belum mendapatkan haknya selaku konsumen, hak dimana yang akan mendapatkan jaminan ketika konsumen mengalami kerugian.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: ANJAR KUSUSIYANAH
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 09 Jun 2022 05:56
Last Modified: 09 Jun 2022 05:56
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18666

Actions (login required)

View Item View Item