Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Cengkeh Muda Di Dusun Bodag Desa Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun.

Nila, Safrina (2014) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Cengkeh Muda Di Dusun Bodag Desa Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Undergraduate (S1) thesis, STAIN Ponorogo.

[img] Text
NILA SAFRIANA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (418kB)

Abstract

ABSTRAKSI
NilaSafriana. 210210023. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Cengkeh Muda Di Dusun Bodag Desa Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun.” Skripsi. Progam Studi Mu’amalah. Jurusan Syari’ah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo. Pembimbing (I) Ajad Sudrajat, M.Ag, Pembimbing (II) Dewi Iriani, M.H.
Kata Kunci: Jual Beli, Cengkeh Muda, Hukum Islam.
Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak jual beli yang dilakukan untuk memperoleh kemudahan tanpa mengetahui apakah jual beli itu sudah sesuai Islam ataukah bertentangan. Sebagaimana jual beli yang dilakukan masyarakat Dsn. Bodag Ds. Bodag Kec. Kare Kab. Madiun merupakan jual beli cengkeh muda yang belum diketahui secara jelas mengenai jumlah barang, dimana cengkeh yang menjadi obyek masih berada di pohon dan belum dipetik, akan tetapi pemetikannya dilakukan secara bertahap setelah akad transaksi. Dalam menetapkan harga jual terdapat potongan dari harga asli cengkeh di pasaran. Berawal dari masalah tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Cengkeh Muda Di Dusun Bodag Desa Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun.”
Dalam skripsi ini penulis menyajikan pembahasan meliputi: pertama, tinjauan Hukum Islam terhadap akad jual beli cengkeh muda. Kedua, tinjauan Hukum Islam terhadap penetapan harga dan cara pembayaran dalam jual beli cengkeh muda. Ketiga tinjauan Hukum Islam terhadap resiko wanprestasi pada jual beli cengked muda. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui interview dan dokumen. Dan analisa data menggunakan metode induktif dan deduktif dengan pendekatan Hukum Islam.
Dapat disimpulkan bahwa: pertama, akad dalam jual beli cengkeh muda di Dsn. Bodag Ds. Bodag Kec. Kare Kab. Madiun terdapat dua transaksi berdasarkan obyeknya yang bertentangan dengan syara’ dan satu transaksi yang dibolehkan karena telah memenuhi syarat dan rukun jual beli. Transaksi yang bertentangan dengan syara’ tersebut bertentangan karena termasuk dalam jual beli gharar dan jual beli mukhadarah dimana keadaan obyenya masih samar dan masih muda. Kedua, dalam menentukan harga akhir dan cara pembayaran meskipun ada pengurangan harga akan tetapi telah adanya kesepakatan kedua belah pihak dan telah menjadi adat kebiasaan yang diterima masyarakat, sehingga tidak bertentangan dengan Hukum Islam. Ketiga mengenai resiko jumlah yang tidak sesuai maka adanya pembayaran ganti rugi hal ini tidak bertentangan dengan ketentuan syara’ karena dapat diterima keduanya dengan adanya kesepakatan ketika akad, sedangkan mengenai pembatalan perjanjian yang dilakukan oleh penjual dengan menjual kembali cengkeh yang telah dijualnya kepada orang lain, maka hal ini tidak sesuai dengan Hukum Islam karena merupakan tipuan dan telah merugikan salah satu pihak.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ajad Sudrajat, Dewi Iriani
Location: S 2014 MU 147
Subjects: ?? 2X4 ??
Divisions: ?? pro_mu ??
Depositing User: Ms Mujiati
Date Deposited: 05 Aug 2015 08:40
Last Modified: 05 Aug 2015 08:40
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/186

Actions (login required)

View Item View Item